Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Festival Seni dan Budaya Islami 2015, Sabtu malam, (28/11).
Even yang menampilkan budaya Islami di Banda Aceh berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood, Universita Syah Kuala (Unsyiah). Acara ini berlangsung dari tanggal 28-30 November 2015.
Ada sebanyak 22 stand dari berbagai komunitas serta pemerintah turut meramaikan Festival Seni dan Budaya Islam 2015 di Gedung ACC Dayan Dawood.
Stand-stand tersebut menampilkan berbagai kreasi dan budaya tradisional Aceh serta Islam. Sementara itu, dinding dalam Gedung ACC Dayan Dawood terlihat dibalut dengan tirai berwarna putih dan hijau.
Diantara stand di ajang Festival Seni dan Budaya Islam 2015 ialah Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ar Risalah UIN Ar-Raniry, LDK Fosma Unsyiah, dan LDK al Ahkam Fakultas Hukum Unsyiah yang menampilkan kreasi islami.
Selain itu ada juga stand Quran Aplikasi Forum UIN Ar-Raniry dan Taman Seni Mushaf Aceh yang memperlihatkan pajangan berupa barang pecah belah yang ditengah benda tersebut ada tulisan arab dan lafaz Allah.
Pada kesempatan itu walikota mengingatkan masyarakat agar tidak terseret arus zaman dan selalu mendekatkan diri kepada Allah,”Generasi muda kita mudah terseret dengan roda zaman, tapi itu tergantung kita. Kalau kita nyaman dengan sesuatu yang mendekatkan diri kepada Allah, ngapain kita buat hal yang Allah tak suka,”ujarnya.