Komisi D DPRK Banda Aceh menggelar pertemuan dengan sejumlah orang tua siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan kota Banda Aceh, Jum’at (06/11). Pertemuan itu terkait dengan adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh pelajar kelas III terhadap siswa kelas II di sekolah tersebut.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadhilah, Ketua Komisi D DPRK Farid Nyak Umar dan anggota komisi D maisng-masing Iqbal Djohan, Mahdi, M Nasir dan Iskandar Mahmud.
Pertemuan itu juga sebagai tindak lanjut dari pertemuan Komisi D DPRK sebelumnya dengan para pelaku, orang tua pelaku, Kepala sekolah dan dewan guru. Tim dari DPRK yang dipimpin ketua DPRK Banda Aceh sebelumnya juga sudah berkunjung ke sekolah tersebut untuk mendengar keterangan langsung dari para korban yang merupakan siswa kelas II sekolah tersebut.
Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengakui dari beberapa pertemuan itu pihaknya sudah mendapatkan gambaran dan akan segera menentukan sikap. Namun demikian menurut Farid posisi pihaknya bukan untuk menghukum, tapi memediasi, sedangkan keputusannya dikembalikan kepada dinas dan sekolah tersebut.
“Dari pertemuan ini kami akan panggil lagi dinas pendidikan dan sekolah sehigga ada kesimpulan, tapi yang jelas posisi kami bukan posisi meghukum, keputusan tetap kita kembalikan ke dinas dan sekolah,”ujar Farid pasca pertemuan dengan orang tua korban.
Untuk sementara ini diakui Farid, pihaknya sudah mendapatkan beberapa kesimpulan, seperti adanya kelemahan dalam pengelolaan boarding school tersebut, misalnya pengawasan yang masih lemah dikarenakan pembina asrama hanya datang sebentar dan bukan dari dewan guru, kemudian asrama kelas dua dan kelas tiga berada pada satu tempat.
“Dan ini sudah tradisi, karena pelaku itu mengaku dulu saat mereka kelas dua mereka juga korban. Makanya kita perlu ambil lagkah penting agar perlakuan kekerasan ini tidak berlanjut lagi dimasa mendatang,”pungkas Farid.
Sementara itu pasca pertemuan yang berlangsung tertutup itu, tidak ada satupun orang tua siswa yang bersedia memberikan keterangan kepada media.