Kapolda Aceh Irjen Polisi Husein Hamidi menyebutkan, saat ini sebanyak 1300 personil polisi masih disiagakan di kabupaten Aceh Singkil pasca pembakaran rumah ibadah illegal didaerah itu beberapa pekan lalu.
Hal demikian disampaikan Kapolda Aceh saat menghadiri Muzakarah Ulama Aceh di kantor MPU Aceh, Senin (26/10).
Kapolda mengatakan personil polisi tersebut baru akan ditarik kembali setelah kondisi sudah benar-benar aman. Sejauh ini kata Kapolda masih ada enam orang tersangka yang masuk DPO pihak kepolisian dan akan terus diburu.
Sementara itu terkait dengan perdamaian antara kelompok yang bertikai serta penertiban rumah ibadah illegal di daaerah itu, Kapolda menyerahkan prosesnya kepada Pemerintah daerah setempat.
”Jadi personil kita ada 1300 san disana, ketika betul-betul aman baru kita kembalikan nantinya, kalau perdamaian akan dilakukan oleh Pemda setempat, hari ini Menteri kesana, nanti tentu akan ada arahan-arahan,”ujarnya.
Sementara itu Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto yang juga hadir pada kegiatan Muzakarah Ulama Aceh berharap agar persoalan Singkil diselesaikan dengan musyawarah dan kasih sayang. Pangdam mengakui saat ini pihaknya hanya membantu pihak kepolisian untuk menjaga keamanan di Aceh Singkil.
Sejauh ini diakui Pangdam saat ini kondisi Singkil sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin (26/10) siang berkunjung ke Aceh Singkil dalam rangka menyelesaikan persoalan rumah ibadah Illegal di daerah itu yang sempat memicu bentrokan beberapa waktu lalu.