Kawasan kota Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Minggu (25/10) pagi kembali diselimuti kabut asap. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang mulai berkurang.
Kabut asap diperkirakan berasal dari Sumatera bagian Selatan, Riau, dan Jambi ini mulai melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh sejak beberapa hari lalu.
Bedasarkan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar menyebutkan kabut asap sudah mulai menyelimuti sejumlah daerah di Aceh diantaranya kota Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Lhoksemawe, Meulaboh, dan daerah lainnya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I SIM, Blang Bintang, Aceh Besar Zakaria membenarkan, bahwa kabut asap mulai melanda disejumlah daerah di Aceh.
Dikatakan, kondisi kabut asap di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh jarak pandangnya 800 meter, namun ada kemukinan jarak pandangnya turun 500 meter dikarenakan hujan.
Kemudian, untuk wilayah Meulaboh jarak pandangnya 6 km, dan Sabang jarak pandangnya 2 Km, sedangkan Lhokseumawe jarak pandangnya masih parah yaitu 200 meter.
“Pagi tadi kabut asap di Banda Aceh jarak padangnya 2 km, karena angin bertiup dari arah tenggara sehingga asap Sumatera bagian Selatan terbawa ke provinsi Aceh,”sebutya.
Selain itu, Zakaria menyatakan, akibat kabut asap yang melanda provinsi Aceh membuat penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda sedikit terganggun.
Hingga saat ini, tambah Zakaria pihaknya belum mengetahui pasti sumber asap tersebut, tapi dari data BMKG Blang Bintang sebelumnya menyebut bahwa kabut asap ini adalah kiriman dari kebakaran di luar provinsi Aceh.
Hingga kini kabut asap yang melanda wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh semakin tebal, namun, belum menganggu aktivitas warga Banda Aceh dan Aceh Besar.