Fakultas Saintek UIN Jalin Kerja Sama dengan PDAM Tirta Daroy

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (Saintek UIN) Ar-Raniry resmi bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Kota Banda Aceh, penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama F-Saintek Dr. Ismail Anshari, MA dengan Direktur Utama PDAM Tirta Daroy Teuku Novizal Aiyub, SE.Ak, Kamis (15/10/2015) di Theater Room Museum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Muhammad AR dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penandatanganan naskah kerja sama ini sangat penting, terutama bagi mahasiswa di program studi (prodi) Teknik Lingkungan Fakultas Saintek UIN Ar-Raniry serta bagi seluruh akademisi.

“Dalam kegiatan Penandatanganan kerja sama ini juga diadakan Kuliah Umum tentang penyediaan air bersih perkotaan, tema yang diangkat adalah membangun sinergi antara dunia akademik dan profesional dalam menghadapi tantangan sistem penyediaan air bersih, disampaikan oleh Dirut PDAM Tirta Daroy Teuku Novizal Aiyub,” ujarnya.

Muhammad menambahkan, kerja sama ini diharapkan ke depan mahasiswa di prodi teknik lingkungan dapat mengaplikasikan ilmunya ditempat kerja, terutama pada bagian-bagian yang erat kaitannya dengan ilmu yang telah dimiliki selama belajar di UIN Ar-Raniry.

Secara rinci disebutkan, kerja sama antara UIN Ar-Raniry dengan PDAM Tirta Daroy di antaranya mahasiswa UIN dapat melakukan praktikum dan kunjungan lapangan, melakukan kerja praktek (magang), melakukan penelitian baik dilakukan oleh akedemisi dan mahasiswa, mahasiswa dapat melakukan penelitian tugas akhir pada PDAM, serta terkait dengan perekrutan tenaga kerja, artinya lulusan Teknik Lingkungan UIN akan menjadi calon tenaga kerja yang bekerja di salah satu bidang penyediaan air bersih.

Sementara itu, UIN juga memiliki kewajiban sebagai mana tercantum dalam ruang lingkup kerja sama, di antaranya terkait dengan izin belajar dan keringanan SPP. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai PDAM Tirta Daroy, ke depan pegawai PDAM dapat melanjutkan pendidikan di UIN dan berpeluang keringanan SPP dengan ketentuan syarat dan standar.

“Ada beberapa hal yang telah disebutkan dalam naskah MoU antara UIN Ar-Raniry dengan PDAM Tirta Daroy, kedua belah pihak juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk keberlangsungan program kerja sama ini,” kata Muhammad.

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Daroy Teuku Novizal Aiyub, dalam Kuliah Umumnya menyampaikan, bahwa selama ini jarang sekali Perguruan Tinggi yang membuka prodi Teknik Lingkungan, terutama di Aceh. Oleh karena itu prodi teknik lingkungan UIN Ar-Raniry akan memiliki peluang dan kesempatan besar di masa mendatang.

“Saat ini sangat kurang tenaga ahli di bidang sistem penyediaan air bersih, di PDAM Tirta Daroy sampai saat ini belum ada sarjana lulusan Teknik Lingkungan, kami berharap ke depan alumni prodi TL UIN Ar-Raniry dapat membantu dan mengaplikasikan ilmunya di PDAM Banda Aceh ini,” imbuh Aiyub.

Menurutnya, Perusahaan seperti PDAM sangat membutuhkan tenaga sarjana dari Teknik Lingkungan, hal ini sangat berkaitan dengan lingkungan dan harus memahami lingkungan sekitar di mana tempat produksi air yang menjadi sumber utama kehidupan masyarakat, khususnya di Kota Banda Aceh.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads