Bupati Nagan Raya HT Zukarnaini menyebutkan lokasi pergelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke XXXII di kabupaten Nagan Raya yaitu Taman Dzulkarnaini akan dimanfaatkan menjadi sekolah hafiz Qur’an.
Hal demikian disampaikan HT Zulkarnaini yang juga ketua panitia MTQ Aceh ke XXXII itu pada malam penutupan MTQ Aceh, Rabu (26/08).
Zulkarnaini mengatakan tempat yang telah dibangun secara permanen diatas tanah seluas 10 Hektar itu akan dimanfaatkan sebagai Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Nagan Raya dan akan mulai menerima siswa baru pada tahun 2016, khususnya calon santri hafidz Qur’an baik dari dalam Nagan Raya maupun luar Nagan Raya.
“Sarana prasarana MTQ ke XXXII ini terutama gedung yang sudah permanent akan dimanfaatkan untuk saranan pendidikan Islam yaitu Madrasah Ulumul Qur’an.”ujarnya.
Pada kesempatan itu Zulkarnaini mengakui ada sejumlah kekurangan dan tidak mampu memuaskan semua kafilah, namun ia berharap agar hal itu bisa diperbaiki pada masa-masa mendatang, namun ia mengakui panitia penyelanggara sudah bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta.
Zulkarnaini juga berharap bagi pemenang MTQ Aceh ke XXXII di Nagan Raya mampu mengharumkan nama Aceh pada MTQ Nasional pada tahun 2016 mendatang di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Aceh Dermawan mengapresiasi pelaksanaan MTQ Aceh ke XXXII di Nagan Raya yang terbilang cukup sukses. Sekda berharap agar pelaksanaan MTQ Aceh di Nagan Raya menjadi contoh bagi daerah lain yang akan melaksanakan MTQ pada masa-masa mendatang.
“Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias dengan MTQ Aceh di Nagan Raya, kemudian juga kepada panitia yang sangat-sangat sukses menyelenggarakan MTQ kali ini,”lanjutnya.
Dermawan meminta kepada puluhan ribu masyarakat yang hadir pada malam penutupan MTQ Aceh agar tidak menjadikan MTQ sebagai ajang rutinitas semata, akan tetapi harus mampu melahirkan generasi yang berakhlakul karimah yang memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
“Kami berharap agar momentum MTQ ini menjadikan Al-Qur’an semakin dekat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena disamping mengejar prestasi juga penting untuk meningkatkan penghayatan terhadap nilai-nilai yang terkandung didalamnya,”ujar Sekda.