Universitas Syiah Kuala kembali mewisudakan 1.900 lulusannya untuk priode Mei – Juli 2015 Rabu, (26/8). Namun, acara yang berlangsung di AAC Dayan Dawood ini, hanya dihadiri 902 wisudawan baru Unsyiah. Sementara 998 orang lulusan lainnya akan akan diwisuda pada hari Kamis, 27 Agustus 2015.
Dari 1.900 wisudawan tersebut, 222 orangnya merupakan lulusan Pascasarjana, 36 orang lulusan Pendidikan Profesi, 1 orang lulusan Program Spesialis, 1.485 orang lulusan sarjana (S1), serta 156 orang lulusan Diploma III.
Dalam sambutannya Rektor Unsyiah, Samsul Rizal juga memberikan apresiasi yang tinggi, terhadap 251 orang lulusan Unsyiah yang berhasil meraih tingkat yudisium cumlaude (pujian) pada upacara wisuda kali ini, di mana 154 orang diwisuda pada hari pertama ini. Berdasarkan jumlah tersebut, maka persentase lulusan yang lulus dengan yudisium cumlaude pada priode Mei – Juli 2015 ini, meningkat tajam menjadi 13,2%, dibandingkan dengan dua priode sebelumnya yang persentasenya hanya 7,5 – 9,1%.
Pada kesempatan tersebut Rektor juga mengungkapkan, bahwa Unsyiah terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasnya, demi mempersembahkan pelayanan terbaik untuk dunia pendidikan, khususnya di Aceh. Bukti nyata dari komitmen tersebut adalah, Unsyiah berhasil mendapatkan nilai akriditasi A.
Rektor menambahkan, nilai akreditasi institusi, nilai akreditasi program studi, serta pencitraan publik Unsyiah selama ini secara umum kian membaik. Hal ini, menurut Rektor, menjadi salah satu faktor yang sangat mempermudah jalan para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka. “Oleh karena itulah, saya sangat rasa berterima kasih kepada masyarakat sehingga Unsyiah telah berkembang menjadi semakin inovatif, semakin mandiri, dan semakin terkemuka,” ujar Rektor.
Kepada para wisudawan, Rektor juga berpesan untuk terus meningkatkan kompetensinya. Salah satu kompetensi yang sangat penting di zaman sekarang adalah kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, mengembangkan kemandirian dan kreatifitas, dengan berbekal dasar keilmuan yang telah diperoleh selama di perguruan tinggi.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi memberikan peluang yang sangat luas kepada mahasiswa untuk mengasah kompetensi ini secara kompetitif melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). “Alhamdulillah, tahun ini sebanyak 47 judul PKM dari Unsyiah lolos dan mendapatkan pembiayaan dari Dikti, dan 10 di antaranya bahkan diundang ke ajang bergengsi, Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) di Sulawesi Tenggara,” ungkap Rektor
Unsyiah Wisudakan 1.900 Lulusan
Universitas Syiah Kuala kembali mewisudakan 1.900 lulusannya untuk priode Mei – Juli 2015 Rabu, (26/8). Namun, acara yang berlangsung di AAC Dayan Dawood ini, hanya dihadiri 902 wisudawan baru Unsyiah. Sementara 998 orang lulusan lainnya akan akan diwisuda pada hari Kamis, 27 Agustus 2015.
Dari 1.900 wisudawan tersebut, 222 orangnya merupakan lulusan Pascasarjana, 36 orang lulusan Pendidikan Profesi, 1 orang lulusan Program Spesialis, 1.485 orang lulusan sarjana (S1), serta 156 orang lulusan Diploma III.
Dalam sambutannya Rektor Unsyiah, Samsul Rizal juga memberikan apresiasi yang tinggi, terhadap 251 orang lulusan Unsyiah yang berhasil meraih tingkat yudisium cumlaude (pujian) pada upacara wisuda kali ini, di mana 154 orang diwisuda pada hari pertama ini. Berdasarkan jumlah tersebut, maka persentase lulusan yang lulus dengan yudisium cumlaude pada priode Mei – Juli 2015 ini, meningkat tajam menjadi 13,2%, dibandingkan dengan dua priode sebelumnya yang persentasenya hanya 7,5 – 9,1%.
Pada kesempatan tersebut Rektor juga mengungkapkan, bahwa Unsyiah terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasnya, demi mempersembahkan pelayanan terbaik untuk dunia pendidikan, khususnya di Aceh. Bukti nyata dari komitmen tersebut adalah, Unsyiah berhasil mendapatkan nilai akriditasi A.
Rektor menambahkan, nilai akreditasi institusi, nilai akreditasi program studi, serta pencitraan publik Unsyiah selama ini secara umum kian membaik. Hal ini, menurut Rektor, menjadi salah satu faktor yang sangat mempermudah jalan para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka. “Oleh karena itulah, saya sangat rasa berterima kasih kepada masyarakat sehingga Unsyiah telah berkembang menjadi semakin inovatif, semakin mandiri, dan semakin terkemuka,” ujar Rektor.
Kepada para wisudawan, Rektor juga berpesan untuk terus meningkatkan kompetensinya. Salah satu kompetensi yang sangat penting di zaman sekarang adalah kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, mengembangkan kemandirian dan kreatifitas, dengan berbekal dasar keilmuan yang telah diperoleh selama di perguruan tinggi.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi memberikan peluang yang sangat luas kepada mahasiswa untuk mengasah kompetensi ini secara kompetitif melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). “Alhamdulillah, tahun ini sebanyak 47 judul PKM dari Unsyiah lolos dan mendapatkan pembiayaan dari Dikti, dan 10 di antaranya bahkan diundang ke ajang bergengsi, Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) di Sulawesi Tenggara,” ungkap Rektor .