Sebanyak 11 siswa atau lulusan SMA/sederajat yang berasal dari keluarga miskin di Kota Banda Aceh menerima beasiswa dari Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh.
Ke-11 siswa tersebut akan menerima beasiswa fakir miskin untuk melanjutkan pendidikan di empat Politeknik yang ada di Aceh, yakni Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Indonesia-Venezuela, Politeknik Aceh dan Politeknik Lhokseumawe.
Hal itu diutarakan Wakil Koordinator LPSDM Aceh Suraiya IT MA saat bertemu dengan Sekda Kota Banda Aceh Bahagia, Selasa (25/8/2015) di balai kota.
Menurut Suraiya, proses seleksi calon penerima beasiswa dilakukan secara ketat dan pihaknya menggunakan sistem door to door. Berdasarkan hasil seleksi, pihaknya menjamin para calon penerima beasiswa ini 100 persen berasal dari keluarga miskin dan memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Banda Aceh Bahagia menyebutkan, Pemko Banda Aceh saat ini telah memiliki database penduduk miskin by name by address by GPS, sehingga kriteria penerima bantuan bisa lebih tepat sasaran, “Database-nya hingga kini terus kita sempurnakan,” kata Sekda.
Terkait kebutuhan tenaga kerja di lingkungan Pemko Banda Aceh, ia mengungkapkan sejak delapan tahun lalu pihaknya telah memberlakukan moratorium PNS, dan kini pihaknya kekurangan dokter spesialis, tenaga IT dan ahli akuntasi.
Sekda menyatakan sangat mendukung program dari LPSDM Aceh dan berkomitmen untuk menggelar pertemuan rutin selanjutnya guna membahas ‘investasi SDM’ untuk Banda Aceh yang lebih baik di masa depan.