Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) diharapkan menjadi momentum untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab untuk melakukan perlindungan dan mewujudkan kesejahtraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-hak anak serta perlakuan tanpa kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.
Hal demikian disampaikan Bunda PAUD Aceh Niazah A Hamid pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Taman Sari Banda Aceh, Sabtu (22/08).
Niazah menyebutkan peringatan HAN tahun 2015 menjadi momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen masyarakat, baik keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemeritah dan negara untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagaimana telah diamanahkan dalam undang-undang perlindungan anak.
“Peringatan HAN tahun 2015 ini dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia khususnya Aceh terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,”ujarnya.
Niazah mengatakan terkait dengan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak, pemerintah telah meresponnya melalui Inpres Nomor 5 Tahun 2014 tentang gerakan nasional anti kejahatan seksual terahadap anak, yang mengintruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan, pemerintah dan dunia usaha untuk mencegah dan memberantas kejahatan seksual terhadap anak.(Adv)