Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Husuen Hamidi meminta jajaran Polda Aceh untuk meningkatkan pengamanan dalam menghadapi bulan Ramadan 1436 H. Sebab, kecenderungan jelang Ramadan dan Idulfitri tingkat gangguan kamtibmas sering meningkat.
Menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, seluruh personel Polri di Polda Aceh dituntut untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja kesatuan, terutama pengamanan menjelang dan sast bulan suci Ramadan serta hariraya Idulfitri.
Hal ini sangat perlu, karena peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat, terutama pada pasar, tempat ibadah, dan pusat perbelanjaan berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan gangguan kamtibmas seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian sepeda motor (curanmor).
“Selain itu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcar Lantas) juga harus diperhatikan,” ujar Kapolda Irjen Pol Husein Hamidi saat pelantikan dan sertijab tujuh pejabat di lingkungan Polda Aceh, Selasa (16/6).
Dikatakan, Polres merupakan posisi strategis yang memiliki peran penting dalam menjaga dan menciptakan stabilitas kamtibmas di wilayah. Karenanya, Kapolda menginstruksikan seluruh Kapolres segera inventarisir hakekat ancaman melalui pemetaan karakteristik kerawanan daerah masing-masing.
Langkah dan Pola
Selanjutnya, tegas Kapolda, para Kapolres harus mampu merencanakan langkah dan pola tindak yang tepat berdasarkan skala prioritas yang ada. Polres harus mampu menjadi acuan bagi terselenggaranya semua program kamtibmas di kewilayahan
Para pejabat yang dilantik dan diserahterimakan tersebut terdiri atas Kombes Pol Guntur Widodo menjabat Karo Ops Polda Aceh menggantikan pejabat lama Kombes Pol Noviantoro Paliman yang mendapat tugas baru sebagai Kabaganev Robinops Sops Polri. Sedangkan Kombes Guntur sebelumnya menjabat Kabidpengsoso Setukpa Polri Lemdikpol.
Kombes Pol Levinton Hutapea yang telah 1,5 tahun menjabat sebagai Kabid Keuangan Polda Aceh dipromosikan sebagai Kabid Keuangan Mabes 1 Puskeu, sedangkan penggantinya AKBP Trihadi Kuncahyo yang sebelumnya menjabat Kabid Keuangan Polda Lampung.
Kabid Dokkes Polda Aceh yang sebelumnya dijabat Kombes Pol dr Raden Harjuno digantikan Kombes Pol dr Retnawan Pujiatmika yang sebelumnya sebagai ahli utama Rumkit Bhayangkara tingkat 1 Pusdokkes Polri. Sedangkan dr Raden Harjuno menjabat jabatan yang sama di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sedangkan empat pejabat tingkat Polres yang diganti adalah AKBP Cahyo Hutomo, yang selama ini menjabat Kapolres Lhokseumawe menyerahkan jabatannya kepada AKBP Anang Triarsono yang sebelumnya menjabat Kapolres Aceh Singkil. AKBP Cahyo selanjutnya menjadi Wadir Reserse Narkoba Polda Jawa Barat (Jabar).
Jabatan Kapolres Aceh Singkil yang ditinggalkan AKBP Anang selanjutnya diserahkan kepada AKBP Budi Samekto, yang sebelumnya menjabat Kapolres Abdya. Posisi yang ditinggalkan AKBP Budi dipercayakan kepada AKBP Harijadi.
Kemudian AKBP Faisal Rivai, yang selama ini menjabat Kapolres Aceh Barat dipromosikan menjadi Wadir Lantas Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Selanjutnya jabatan Kapolres Aceh Barat dipercayakan kepada AKBP Teguh Priyambodo yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Aceh.
Dalam amanatnya, Kapolda menekankan, jabatan ini merupakan bukti bahwa pimpinan memberikan mandat kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang strategis. Tentunya, tantangan tugas yang dihadapi ke depan semakin kompleks.
“Saya yakin dan percaya dengan kemampuan, kepemimpinan, serta kinerja yang saudara miliki akan mampu melanjutkan program kerja dan meningkatkan kinerja yang telah berjalan selama ini,” ujar Kapolda.(analisa)