Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan ketertarikannya terhadap aplikasi e-Kinerja dan e-Disiplin yang diterapkan di Pemerintahan Kota Banda Aceh.
Hal itu diungkapkan oleh Kadiskominfo Kota Bandung Aos W Bintang saat memimpin kunjungan kerja tim Pemko Bandung ke Balai Kota Banda Aceh untuk mempelajari kedua aplikasi tersebut, Selasa (16/6/2015).
Kedatangan rombongan dari Pemko Bandung ini disambut oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin beserta Asisten Pemerintahan Bachtiar SSos dan Asisten Keistimewaan, Pembangunan dan Ekonomi Ir Gusmeri MT beserta sejumlah Kepala SKPD dan Kabag terkait.
Aos W Bintang menyatakan kedatangan pihaknya ke Banda Aceh kali ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Bandung. “Banyak kota di Indonesia yang telah memproklamirkan diri sebagai smart city, termasuk Kota Bandung. Kota kami kini juga telah memiliki dewan smart city yang dipimpin oleh Ilham Habibie.”
Walaupun begitu, kata Aos, pihaknya masih mempunyai sejumlah kekurangan dalam mewujudkan smart city. “Ada teknologi yang belum dimiliki oleh Bandung, yakni e-Disiplin dan e-Kinerja. Semoga kedua aplikasi ini dapat kami terapkan pula di Pemko Bandung,” kata Aos yang ikut didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandung Evi S Shaleha.
Selanjutnya Aos memaparkan sekilas mengenai kota yang memiliki luas 170 KM persegi dan dihuni oleh 2,6 juta penduduk tersebut. “Tahun ini kami akan mulai membangun monorail dan pemindahan pusat pemerintah ke lokasi baru. Nantinya kami juga berharap dapat memiliki gedung balai kota sebagus Balai Kota Banda Aceh ini,” katanya.