Warga Desa Lam Ara Kecamatan Baiturrahman Kabupaten Aceh Besar Minggu (3/9) pagi sekira pukul 06.00 WIB, digemparkan dengan penemuan sesosok bayi lelaki dalam kardus, yang diperkirakan berumur baru empat jam. Bayi itu ditemukan oleh Muhammad Husen (53), warga Desa setempat di depan pagar rumahnya.
Muhammad Husen, salah seorang warga yang menemukan bayi tak berdosa tersebut mengatakan bayi itu dililit dengan seutas selendang berwarna hijau dan sebuah baju daster ibunya serta terletak didepan pagar rumahnya. bayi tersebut kemudian diambilnya sembari memberitahukan kepada keluarganya yang lain.
“Istri saya yang sedang menyetrika pakaian di ruang tamu, mendengar tangisan bayi dari luar rumah, lalu saya membuka pintu pagar dan saya terkejut karena ada bayi yang sudah digigit semut” ujarnya.
Diperkirakan bayi tidak berdosa itu sengaja diletakkan oleh orang tua sang bayi dengan maksud yang belum diketahui. Karenanya bisa saja bayi itu lahir tak dikehendaki dari hasil hubungan gelap. Atau bisa jadi bayi itu dari pasangan suami istri yang papa atau dhuafa dan tak sanggup membiayai anak mereka.
“Biasanya setiap pukul 05.30 WIB saya shalat subuh berjamaah di Masjid. Namun pada pagi itu saya tidak enak badan dan saya shalat di rumah,” ungkapnya.
Penemuan bayi yang diperkirakan lahir baru beberapa jam tersebut sangat cepat tersebar, sehingga warga sekitar berbondong – bondong datang ke rumah M. Husen. Kemudian Husen memberitahukan hal itu ke Mapolsek Baiturrahman untuk ditindak lanjuti. Menurut Husen, karena kondisi sangat lemah, bayi yang masih merah itu diserahkan ke RS Harapan Bunda Banda Aceh untuk mendapat penanganan medis.
“Kita mengharapkan agar Ibu dari bayi ini segera mengambilnya kembali, agar dia mendapat kasih sayang yang cukup dari orangtuanya,” harapnya.
Menurut keterangan dari petugas medis di ruang persalinan RS Harapan Bunda, ciri – ciri bayi itu berkulit merah, rambut hitam, berat badan 2,5 kg, dengan panjang 55 centi meter. (im)