Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meminta Direktur PDAM Tirta Daroy yang baru dilantik Teuku Novizal Aiyub untuk memfasilitasi pegawai khususnya yang diturunkan kelapangan dengan GPS.
Hal itu menurut Walikota untuk memudahkan direktur PDAM melakukan pengawasan terhadap kinerja pegawai PDAM agar lebih profesional.
Illiza mengatakan disamping bekerja untuk menurunkan angka kebocoran air, Direktur yang baru juga harus melakukan pembenahan internal PDAM Tirta Daroy. Illiza mengakui pihaknya akan melakukan evaluasi secara berkala enam bulan sekali, ia berharap akan ada perubahan besar menyangkut pelayanan kepada masyarakat dlam enam bulan kedepan.
“Selain bekerja untuk menurunkan angka kebocoran yang ada, juga perbaikan manajemen secara internal, sehingga kinerja tepat sasaran, saya berharap direktur yang baru ikut turun ke lapangan,”ujarnya.
Illiza meminta Direktur PDAM untuk melakukan pemetaan persoalan yang dihadapi PDAM terutama daerah-daerah yang belum sampai cakupan airnya.
Pada kesempatan itu Illiza menyebutkan pihaknya menerima banyak keluhan masyarakat khususnya melalui SMS menyangkut dengan pelayanan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Direktur Utama PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub mengatakan pada tahap awal dia akan fokus pada pembenahan manajemen terlebih dahulu terutama disiplin pegawai, karena menurutnya tanpa disiplin, pelayanan tidak akan benar.
Seperti diketahui, Teuku Novizal Aiyub dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Daroy Banda Aceh menggantikan Junaidi yang telah habis masa jabatan pada Selasa (12/05) kemarin.