Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berharap rapat koordinasi Gubernur se Sumatera yang berlangsung di provinsi Aceh bisa memberikan konstribusi positif bagi Aceh dan daerah lain di pulau Sumatera.
Hal demikian disampaikan ketua komisi I DPR Aceh Abdullah Saleh menyikapi Rakor Gubernur se Sumatera yang berlangsung di Banda Aceh, Selasa (12/05).
Abdullah Saleh mengatakan pemerintah Aceh bisa belajar banyak tentang kelebihan-kelebihan daerah lain di pulau Sumatera, begitu juga sebaliknya, mengingat dalam beberapa hal Aceh masih tertinggal dari provinsi tetangga.
“Pertemuan ini diharapkan bisa saling membandingkan, sehingga punya perbandingan dan referensi, karena kita Aceh ada aspek yang kita lebih tapi juga aspek yang kita tertinggal dari daerah lain, inilah maka kita berbagi,”ujar politisi partai Aceh ini.
Abdullah Saleh menambahkan rakor tersebut juga harus dimanfaatkan untuk sinkronisasi dan pertukaran informasi antar daerah.
Diakuinya program-program yang dikembangkan oleh salah satu daerah di Sumatera kerap saling ketergantungan daerah lainnya seperti penyediaan sumber daya energi listrik. Begitu juga dengan hal-hal lain seperti aspek-aspek keamanan, perhubungan dan transportasi dan pembangunan ekonomi.
Seperti diberitakan sebelumnya rapat koordinasi gubernur se Sumatera berlangsung di Banda Aceh pada 11-14 Mei 2015. rapat tersebut membahas sejumlah isu strategis antara lain terkait dengan infrastruktur sumatera seperti tol sumatera dan kereta api trans sumatera, kemudian isu narkoba, pendidikan, dan isu energi.