Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI), Adnan Pandu Praja mengatakan dalam melakukan pencegahan terhadap korupsi sejak dini harus dilakukan dengan melakukan kampanye melalui film. Hal itu merupakan salah satu cara yang sangat efektif dalam melakukan pencegahan.
“Itu cara yang sangat efektif, jadi film-film terkait pemberantasan korupsi itu merupakan salah satu cara memberikan semangat pemberantasan korupsi kepada generasi muda khususnya di Aceh,” kata Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI), Adnan Pandu Praja, pada acara pembukaan Roadshow Festival Film Anti Korupsi, Rabu (1/4/2015) di Gedung AAC Dayan Dawodd, Banda Aceh.
Film Anti Korupsi, jelas Pandu adalah alat perlawanan yang paling efektif saat ini, sebab semua selama ini saat erat kaitannya dalam pengunaan alat elektronik, Semakin hari semakin canggih alat elektronik yang diciptakan.
“Jadi siapun bisa menikmati film melalui alat elektronik yang diciptakan. Saat ini dimanapun tempatnya kita sudah bisa melihat dan menonton film, baik melalui Laptop, Handphone, Televisi dan lainnya, jadi makin hari makin mudah kita melakukan kampanye khususnya melalui film,” jelas Pandu
Selain itu, Pandu juga menegaskan bahwa menggunakan film adalah cara efektif dalam rangkan mendorong upaya pencegahan dini atas praktek korupsi diluar proses penindakan. Karena tidak ada kata terlambat dalam memberantasan korupsi.
“Film adalah salah satu media terbaik saat ini untuk menggugah banyak orang dalam upaya pencegahan korupsi, Generasi muda saat ini harus diberikan semangat pemberantasan korupsi,” ujarnya
Sementara itu, Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani yang hadir dalam acara tersebut menambahkan kampanye anti korupsi adalah bagian ideal dalam melakukan pendidikan untuk pencegahan korupsi.
“Jadi sudah saaatnya melakukan kampanye anti korupsi melalui cara-cara yang efektif, seperti melalui film yang dibuat oleh KPK,” tambanhnya
Untuk itu, Pola pencegahan merupakan bagian yang terbaik dalam upaya memberantas korupsi dan ini sangat baik dilakukan dengan adanya kampanye melalui film.
“Mungkin kedepan masih ada cara yang efektif dilakukan, kalau saat ini melalui film, kedepan akan ada cara lain yang bisa dilakukan, yang penting bagaimana memberikan semangat pemberantasan korupsi kepada generasi muda apalagi dilakukan sejak dini,” harap Askhalani.
