Jelang perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bangka Belitung September nanti, KONI Aceh terus melalukan persiapan untuk cabang-cabang olahraga yang akan berlaga. Hingga pertengahan Januari 2015, KONI Aceh telah melakukan finalisasi persiapan
Ketua Harian KONI Aceh, Kamarudin Abubakar atau Abu Razak mengatakan bahwa Porwil yang akan diikuti oleh atlet-atlet unggulan Aceh kali ini juga merupakan media seleksi kelulusan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sebagaimana diketahui, di Indonesia ada beberapa even olahraga yang dianggap sebagai ajang kelulusan PON, yaitu Porwil, Pra PON dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas). “Sekarang kita sudah mematangkan persiapan untuk Porwil,” kata Abu Razak, Senin 19 Januari 2015.
Minggu lalu KONI Aceh telah melakukan pertemuan dengan 12 Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga (Cabor) yang ikut Porwil. Pertemuan itu salahsatunya menetapkan, untuk olahraga nomor permainan seperti sepakbola, basket dan volly, tim yang mendapatkan medali emas di Porwil dipastikan akan dibawa ke PON untuk mewakili Aceh.
Sedangkan untuk nomor beladiri seperti silat, karate dan tinju, atlet yang akan dibawa ke PON adalah mereka yang mendapat medali emas, perak, perunggu dan peringkat empat. Begitu juga dengan cabang olahraga terukur seperti renang dan atletik.
Wakil Ketua Bidang Litbang KONI Aceh T Rayuan Sukma mengatakan, ada beberapa Cabor tambahan yang akan menjadi andalan Aceh untuk memperoleh medali pada Porwil kali ini. Cabang olahraga tersebut antaralain panjat tebing dan tinju.
“Sebelum-sebelumnya, yang menjadi andalan KONI Aceh untuk meraih emas itu di cabang atletik, silat dan basket,” kata T Rayuan.