Holding Company PT. Sehat Global Otomotif (group bengkel sehat), memastikan akan segera menampung pemagangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh.
Kepastian tersebut setelah Dinas Pendidikan Aceh dan bengkel sehat group menandatangani nota kesepahaman terkait kerjasama bidang pendidikan, Sabtu, 17/1/2015, di ruang rapat Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Direktur Sehat Training Center PT Sehat Global Otomotif, Hasustan Kosim, menjelaskan, dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan kompetensi siswa SMK di Aceh dapat diperhitungkan ditingkat nasional maupun internasional.
“Jadi, dengan adanya kerjasama bidang pendidikan ini kita harapkan kompetensi siswa SMK Aceh mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di tanah air maupun tingkat dunia,” jelasnya seraya berharap.
Dikatakan dia, dalam MoU tersebut pihaknya menawarkan sistem magang yang tersulut dan terbawa ke organisasi. Karena itu, pihaknya bertekad untuk memberikan perbaikan-perbaikan terhadap siswa SMK, terutama bidang industri.
“Prosesnya nanti, tahun pertama siswa belajar di sekolah. Selanjutnya ditahun ke dua, siswa belajar di sekolah dan bengkel sehat masing-masing selama tiga bulan,” katanya menerangkan.
Masih kata dia, nantinya ada tahapan-tahapan selama siswa magang dibengkel sehat. Artinya, adanya sistem yang diterapkan pihaknya terhadap anak didik SMK selama mengikuti proses magang di perbengkelan tersebut.
“Kita tidak menginginkan siswa yang mengikuti praktek di perbengkelan tidak terurus. Jadi, prosesnya minggu pertama misalnya, siswa diberikan tiori dan pembekalan serta ada seseorang yang mengontrol siswa tadi,” tuturnya.
Kemudian pada minggu ke dua, sebut dia, siswa harus membuat laporan apa saja yang diperoleh dalam tiori pada minggu pertama itu. Intinya, siswa diuji kembali.
“Kita juga mempunyai training center yang berfungsi mengkoordinir dan membagikan siswa ke bengkel-bengkel. Setiap bengkel dibagikan sebanyak empat orang. Saat ini, di Aceh ada beberapa bengkel dibawah perusahaan PT. Sehat Global Otomotif. Dan, apabila perkembangannya membaik tidak kemungkinan akan terus dilakukan pengembangannya,” sambungnya.
Kabiddikmen Dinas Pendidikan Aceh, Nailul Authar mengatakan, penantanganan tersebut merupakan upaya pemerintah Aceh dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Aceh dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan terhadap jenjang SMK di Aceh.
“Ini bagian upaya kita dalam meningkatkan mutu anak didik di jenjang SMK. Sehingga, mutu pendidikan Aceh benar-benar dapat berdaya saing baik ditingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Selain itu, kata dia, penandatanganan tersebut setelah sebelumnya antara Dinas Pendidikan Aceh dan bengkel sehat group menjajaki bentuk kerjasama pada 11/12/2014 lalu.
“Ini kita lakukan setelah pada November 2014 lalu kita menjajaki kerjasama dengan bengkel sehat group. Sehingga, perlu kita buat terlebih dahulu MoU antara kedua belah pihak,” katanya lagi.
Ia menambahkan, selain melakukan kerjasama dengan bengkel sehat group, pihaknya juga telah menjajaki kerjasama dengan dunia industry lainnya seperti PT Armanda Banda Jaya di tahun 2014 lalu.
“Sehingga mutu pendidikan Aceh terus membaik dimasa mendatang. Begitupun kita sangat mengapresiasi atas niat baik PT Sehat Global Otomotif, dengan harapan hubungan kerjasama ini dapat terwujud dengan baik,” tambahnya.