Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan mutasi terhadap 70 orang pejabat eselon II, III dan IV di jajaran Pemerintah kota Banda Aceh, Senin (12/01).
Proses mutasi itu dilakukan setelah melalui penilaian kinerja dari para pejabat pemko Banda Aceh selama tahun 2014 silam. Sejumlah pejabat mendapat promosi jabatan, dan sebagian poisisi lainnya dikosongkan.
Illiza mengatakan proses evaluasi dilakukan setiap hari melalui prgogram e-kinerja terutama eselon II dan eselon III. Illiza berharap pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Pergantian pejabat didominasi pada BLUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraksa Banda Aceh, hal itu menyusul peningkatan status RSUD Meuraksa dari tipe C ke tipe B. Dr. dr. Syahrul ditunjuk sebagai Direktur pada RSUD Meuraksa.
“Pelantikan hari ini lebih didominasi jajaran rumah sakit Meuraksa karena adanya perubaha tipe rumah sakit dari tipe C kepada tipe B, kita berharap dengan berubahnya tipe ini bisa menjadikan rumah sakit ini lebih baik dan adanya perubahan besar di rumah sakit Meuraksa, terutama identitas Islam harus lebih kuat disana,” lanjutnya.
Adapun pejabat yang dilantik antara lain inspektur inspektorat kota Banda Aceh Iskandar dilantik sebagai assisten pemerintahan setda kota Banda Aceh, jabatan yang ditinggalkan akan diisi oleh Ritasari Pujiastuti yang sebelumnya menjabat sebagai kepala kantor satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah kota BandaAceh.
Sedangkan Tarmizi yang sebelumnya menjabat sebagai assiten pemerintahan dilantik sebagai kepala dinas sosial dan tenaga kerja menggantikan Ridwan yang dilantik sebagai kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sementara untuk jabatan Kasatpol PP dan WH yang ditinggalkan Ritasari akan diisi oleh Yusnardi yang sebelumnya menjabat sebagai camat Meuraksa.
Sementara itu kepala BPBD Samsul bahri dilantik sebagai kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) menggantikan Gusmeri yang dilantik sebagai assiten keistimewaan, ekonomi dan pembangunan kota Banda Aceh.
Pada kesempatan itu Illiza juga melantik Fadhil sebagai kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kota Banda Aceh, Fadhil yang sebelumnya menjabat sebagai camat Luengbata menggantikan Samsuar yang dilantik sebagai staf ahli bidang ekonomi dan keuangan.