Sebanyak 28 madrasah di bawah jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar ambil bagian dalam Lomba Aubade yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 17–18 November 2025, di Aula Pondok Pesantren Almanar, Cot Irie Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Adapun lagu wajib bagi peserta aubade masing-masing Mars madrasah dan Hymne madrasah.
Peserta lomba berasal dari berbagai jenjang pendidikan, terdiri dari 6 tim Madrasah Aliyah (MA), 6 tim Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 14 tim Madrasah Ibtidaiyah (MI). Seluruh tim menampilkan kreasi terbaik mereka dalam bentuk paduan suara dan seni vokal khas aubade.
Untuk menjamin objektivitas penilaian, panitia menunjuk tiga juri dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, yaitu Berlian Denada, Erlinda, dan Tria Ocktarizka. Ketiganya merupakan praktisi seni yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang vokal dan pertunjukan.
Kegiatan lomba aubade ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk meningkatkan kreativitas, kebersamaan, serta semangat peringatan Hari Amal Bhakti di lingkungan Kementerian Agama Aceh Besar.
Ketua Panitia HAB ke-80, Muhammad, menjelaskan bahwa peringatan HAB tahun 2026 dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang mencakup seni, olahraga, hingga keagamaan. Seperti tahun sebelumnya, panitia juga menggelar kegiatan Bhakti sosial membersihakn tempat ibadah dan safari khutbah Jumat.
“Di bidang seni ada kegiatan aubade, di bidang olahraga ada badminton, bola, dan tenis meja. Di bidang agama kita juga melaksanakan lomba baca Yasin serta lomba memasak kuah pliek ue,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar, Saifuddin, saat kick off kegiatan HAM ke 80 mengajak seluruh jajarannya mulai dari madrasah hingga Kantor Urusan Agama (KUA) untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan HAB.
“Sebagai bentuk syukur dan kecintaan kita terhadap lembaga tempat kita bekerja, saya berharap semua kita dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan, mari ramaikan dan menjadi bagian dari setiap kegiatan,” ujarnya.


