PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Regional Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh, khususnya melalui pengembangan dan pembiayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, menegaskan bahwa perseroan siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang terintegrasi. Upaya ini mencakup penyediaan layanan keuangan syariah, pemberdayaan UMKM, dan penguatan ekonomi masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan nyata, BSI menghadirkan program pengembangan di UMKM Center. Program ini tidak hanya menawarkan fasilitas pembiayaan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan rutin agar pelaku UMKM dapat berkembang dan naik kelas.
Tak hanya itu, BSI juga mendorong semangat kewirausahaan di kalangan anak muda melalui program Aceh Muslimpreneur. Program ini berupa kompetisi bisnis yang bertujuan mengasah ide kreatif, memperluas jaringan usaha, serta membangun komunitas pengusaha muslim yang tangguh. Sepanjang tahun 2024, program ini berhasil melahirkan 10.400 wirausaha baru yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Aceh.
Dari sisi pembiayaan, BSI Aceh mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,98 triliun kepada 49.735 penerima. Capaian ini melampaui target awal sebesar Rp3,1 triliun, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan pembiayaan syariah untuk pengembangan usaha mereka.
“Kami akan terus berinovasi dan berkontribusi aktif dalam penguatan ekonomi daerah melalui layanan keuangan syariah yang inklusif,” tutup Wachjono.