Kejadian memalukan terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, tepatnya di posko tanggap darurat bencana Kecamatan Jaya. Pasalnya, bantuan beras yang rencananya didistribusikan kepada korban bencana banjir dan longsor ternyata busuk dan berjamur. Beras bantuan itu didatangkan oleh Dinas Sosial dari Bulog di Meulaboh.
Saat meninjau langsung ke posko, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengungkapkan kekecewaaannya. “Ini tolong difoto, beras ini harus diganti segera. Sangat tidak berkualitas,” ujar Zaini sambil menunjukkan beras digenggamannya kepada sejumlah wartawan. “Silahkan pajang yang besar-besar,”imbuhya. Bahkan Doto Zaini mengambil satu sak beras itu untuk dijadikan sebagai sampel.
Zaini Abdullah telah melakukan perjalanan darat menyusuri wilayah Aceh Besar, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat dan Abdya, serta menyerahkan secara langsung dana DSP dari BNPB sebesar Rp 200 juta, kepada Pemerintah Daerah yang wilayahnya terdampak bencana. Wilayah yang nantinya bakal dikunjungi lagi adalah, Aceh Selatan dan Aceh Singkil.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Mahyuzar menjelaskan, di Aceh Barat, Gubernur meninjau posko di SMK 2 Kota Meulaboh. “Gubernur menyerahkan langsung dana DSP sebesar Rp 200 juta untuk penangan darurat banjir, yang diterima Bupati Aceh Barat, H T AlaidinSyah,” terang Mahyuzar. Sebelumnya Zaini Abdullah juga menyempatkan diri mengunjungi gampong Teupin Raya, Kecamatan Arongan.