Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bermitra dengan Pemerintah Kota Banda Aceh kembali menggelar Hijabi Monologues Indonesia. Hijabi Monologues adalah pementasan yang menampilkan sejumlah kisah Muslimah dengan cara bercerita (storytelling) melalui sudut pandang mereka sendiri. Pementasan teater tersebut terdiri atas lima kisah perempuan Muslimah AS dan satu monolog dari Indonesia.
Pada konferensi pers di Kantor Walikota Banda Aceh, Illiza Saadudin Djamal dan Wakil Duta Besar Amerika Serikat, Kristen F. Bauer mengatakan, “Banyak Muslim di Amerika dan mereka bebas menjalankan ibadah sama seperti pemeluk agama lainnya di Amerika. Hijabi Monologues membawa kisah pribadi tentang pengalaman seorang Muslimah di AS keatas panggung, untuk menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing, tapi kita semua bisa menjadi bagian dari komunitas yang harmonis – seperti di Indonesia.”
Hijabi Monologues digagas oleh Sahar Ullah, Zeenat Rahman, dan Dan Morrison di Chicago pada 2006. Pada awalnya, Hijabi Monologues dibentuk untuk menceritakan kisah Muslimah Amerika dan ditulis olehMuslimah Amerika, untuk para penonton di Amerika.
Hijabi Monologues Indonesia pertama kali dipentaskan di Jakarta tahun lalu dan mendapat sambutan luas dari para penonton yang menemukan bahwa ada juga Muslimah di Negara lain yang memiliki budaya serupa. Tahun ini, Hijabi Monologues Indonesia akan hadir di Banda Aceh (5 November di Aula Kantor Walikota dan 6 November di Aula Serbaguna Lantai III Gedung Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry – gratis dan terbuka untuk umum) dan Pontianak (13-14 November).