Gubernur Rapat di Istana, BPBA Dirikan Posko Darurat

Menindaklanjuti  situasi di terkini di lokasi bencana yang berada di kawasan Aceh Besar dan sejumlah kabupaten lainnya, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menggelar pertemuan dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait, malam (2/11) tadi, di Meuligoe Gubernur Aceh.

Dalam instruksinya, Gubernur memerintahkan seluruh aparat terkait agar segera mengambil langkah tanggap darurat dan meningkatkan status bencana kabupaten menjadi bencana provinsi. Malam itu juga SKPA terkait seperti BPBA dan Dinas Sosial langsung menuju ke lokasi bencana untuk mendirikan posko tanggap darurat

Hingga saat ini, setidaknya Pemerintah Aceh telah mendirikan tiga posko. Posko Induk berada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), posko kedua berada di kawasan kaki Geurutee, dan posko ketiga berada di Desa Layeun.

Berdasarkan informasi terbaru, saat ini BPBA dan Dinas Sosial telah mendirikan Dapur Umum di beberapa lokasi. Saat ini Pemerintah Aceh bersama relawan lainnya yang berjumlah sekitar 600 orang telah bergerak menuju ke lokasi bencana dan memberikan tindakan tanggap darurat.

Mahyuzar selaku Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh menjelaskan, para relawan yang terjun langsung ke lokasi terdampak bencana berasal dari unsur TNI/Polri SKPA terkait, RAPI, serta beberapa lembaga social lainnya.

“Usai mendapat instruksi dari gubernur, para Kepala SKPA terkait langsung menuju ke lokasi bencana, pagi (2/11) itu juga. Alhamdulillah, saat ini kendaraan roda dua sudah bisa melalui jalan yang terimbas longsor,” terang Mahyuzar.

Mahyuzar juga menambahkan, untuk update berita terkini dapat dilihat langsung di posko induk yang berada di Kantor BPBA.

“Update berita terkini tentang situasi terbaru dapat di lihat di posko BPBA. Berita terbaru akan di update setiap pukul 12:00WIB,” tambah mahyuzar.

Gubernur Hadiri Rakor di Istana

Sementara itu, paska menggelar pertemuan dengan aparatur terkait, gubernur langsung menuju ke Jakarta guna menghadiri panggilan mendadak dari Presiden Joko Widodo untuk mengikuti Rapat Koordinasi Perdana dengan seluruh Kepala Daerah se-Indonesia.

“Salah satu agenda Gubernur ke Jakarta adalah untuk menyampaikan secara langsung kondisi terkini Aceh, termasuk bencana yang saat ini sedang melanda beberapa wilayah di Aceh. Usai rakor, gubernur akan langsung kembali ke Aceh untuk memantau secara langsung situasi terkini di lokasi terdampak bencana.” pungkas Mahyuzar.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads