Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Yusri Razali menyatakan persiapan debat perdana calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh periode 2025-2030 sudah mencapai 100 persen.
Debat perdana yang dilaksanakan pada Rabu malam 30 Oktober tersebut mengangkat tema Syariat Islam dan Pemerintahan yang Bersih dan Adil dalam melayani, dan menjamin hak warga Kota Banda Aceh.
Sementara itu Calon Walikota Banda Aceh Teuku Irwan Djohan menyatakan siap untuk melaksanakan debat kandidat. Calon Walikota no urut 4, yang berpasangan dengan Khairul Amal ini, akan menghadapi 3 calon lainnya yang pernah memimpin Banda Aceh, baik itu mantan walikota maupun mantan wakil walikota pada periode masing-masing.
“Semuanya pernah memimpin di Kota Banda Aceh. Kami mungkin tidak akan mengkritisi kinerja mereka selama menjabat,” kata Irwan.
Menurut Irwan saat ini masyarakat Banda Aceh sudah cerdas dan dapat menilai sendiri bagaimana kinerja para calon yang sudah pernah jadi pemimpin di Kota Banda Aceh.
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan T Irwan Djohan dan Khairul Amal. Meski demikian, pihaknya sudah berdiskusi dengan tim untuk menyiapkan kemungkinan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh panelis ataupun oleh kandidat lain.
T Irwan Djohan berharap agar sebanyak mungkin masyarakat Banda Aceh menyaksikan kegiatan debat tersebut secara live, baik di televisi maupun di Youtube.
“Agar dapat memberikan penilaian kepada semua kandidat Calon Walikota Banda Aceh yang melaksanakan kegiatan debat nanti,” pungkasnya.
Kegiatan debat kandidat calon Walikota Banda Aceh ini akan disiarkan langsung oleh Metro TV dan kanal YouTube KIP Banda Aceh.