Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Senin (20/10/2014) kembali melakukan mutasi terhadap 14 pejabat eselon II jajaran pemerintah Aceh. Kepala SKPA yang diganti antara lain kepala dinas kelautan dan perikanan Aceh Raihanah diganti dengan Diauddin dan kepala dinas pertanian dan tanaman pangan Razali Adami diganti dengan Lukman Yusuf.
Kedua pejabat eselon II ini dibangkupanjangkan sebagai pelaksana pada sekretariat daerah Aceh.
Proses pelantikan dilaksanakan oleh Sekda Aceh Dermawan, karena pada saat bersamaan Gubernur Aceh Zaini Abdullah sedang menghadiri pelantikan presiden Jokowi di Jakarta.
Dalam amanatnya Dermawan mengatakan seluruh pejabat jajaran pemerintah Aceh yang masih menjabat maupun yang sudah tidak menjabat masih terus dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Ia tidak memungkiri pemerintah Aceh masih terus mencari pejabat-pejabat berkualitas untuk ditempatkan pada jabatan sesuai dengan kompetensinya.
“Saya berpesan kepada yang baru dilantik untuk bekerja secara maksimal, dan kepada pejabat lama diminta pengertiannya, tetaplah bekerja sebagai PNS, dan akan terus kami pantau”ujarnya.
Selain Raihanah dan Razali Adami, pada kesempatan itu turut dilantik 12 pejabat lainnya, masing-masing Taqwallah sebagai Staf ahli gubernur Aceh bidang pembangunan dan hubungan luar negeri, dr. Yani sebagai kepala dinas kesehatan, dr. Syahrul sebagai staf ahli gubernur bidang keistimewaan Aceh dan SDM, dr. Fahrul Jamal sebagai Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah RSUD Zainal Abidin.
Selanjutnya Mustafa sebagai staf ahli gubernur bidang ekonomi dan keuangan, Hasanuddin Darjo sebagai kepala badan arsip dan perpustakaan Aceh, Iskandar Idris sebagai Kepala badan ketahanan pangan dan penyuluhan Aceh, M Jafar sebagai staf ahli gubernur Aceh bidang hukum dan politik, Bustami Usman sebagai kepala badan pembinaan dan pendidikan dayah Aceh, Aznal Azhari sebagai kepala biro umum, Mahyuzar sebagai kepala biro Humas, dan Arifin sebagai kepala Biro administrasi pembangunan.