Mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Australia yang tergabung dalam Acehnes Australia Association Committee (AAAC) meminta pihak kepolisian untuk segera menghentikan perburuan terhadap kelompok Din Minimi, mantan kombatan GAM di kabupaten Aceh Timur.
Ketua AAAC Sufaini Usman Syekhy mendorong pihak keamanan untuk mengedepankan dialog dengan kelompok bersenjata itu, pasalnya Din Minimi Cs mengangkat senjata bukan untuk kembali melawan pemerintah Indonesia, melainkan ingin menuntut keadilan kepada pemerintah Aceh.
Pihaknya berharap baik kepada Kapolda maupun Pangdam agar menghadapi kelompok Din Minimi dengan cara-cara yang bijak dan santun sehingga tidak memancing suasana yang tidak kondusif, “Kenapa bukan dialog yang dikedepankan, dulu kenapa kita bisa menyelesaikan konflik dengan dialog, hari tidak mengorbankan nyawa lagi, karena mereka mendesak adanya pembicaraan untuk kepentingan rakyat”lanjutnya.
Sufaini menambahkan pihaknya siap memfasilitasi dialog pihak pemerintah Aceh dan pihak kemanan dengan kelompok Din Minimi. Dia juga menyesalkan pernyataan Gubernur Aceh yang meminta pihak kemanan untuk mengejar kelompok Din Minimi.
Apalagi menurut Saufaini pihaknya mendapatkan informasi dari Aceh Timur pihak kemanan mulai menggeledah rumah masyarakat untuk mencari kelompok tersebut. Hal itu menurutnya sangat meresahkan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya sekelompok pria bersenjata larang panjang muncul di pedalaman kabupaten Aceh Timur, kelompok yang dipimpin Din Minimi itu mengaku mantan GAM dan menuntut keadilan kepada pemerintah Aceh.
