Pers Cilik (Perscil) dan Pers Guru (Persgu) MIN 27 Aceh Besar melakukan audiensi dengan Wali Naggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haythar di gedung Pendopo Wali Nanggroe Minggu, (12/05/2024).
Audiensi tersebut terkait dengan Kelembagaan Istimewa Aceh, salah satunya adalah Lembaga Wali Nanggroe yang tidak dimiliki Provinsi lain di Indonesia.
Tim Perscil (Pers Cilik) dan Persgu (Pers Guru) MIN 27 Aceh Besar dibawah pimpinan ibu Naswati S.Ag diundang oleh Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3A Aceh, Amrina Habibi bersama Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) untuk berdiskusi terkait ” kelembagaan istimewa aceh ” dan juga terkait harapan-harapan anak Aceh kedepannya.
Perscil yang berkesempatan ikut audiensi ialah Jihan Talita dan Raisul Akram (kls 6), Annisa Ulhusna dan Nafis Sirhan (kls 5), Sausan Syakirah (kls 4),mereka didampingi oleh Persgu (Pers Guru) Reza Sukma Dewi, S. Pd dan Suci Rahmafitri, S. Pd.
Sebelum pelaksanaan diskusi, para peserta satu persatu memperkenalkan diri sambil berjabat tangan langsung dengan Wali Nanggroe atau sosok yang biasa disebut sebagai “Ayahnya orang Aceh”.
Dalam diskusi tersebut Wali Nanggroe Aceh menyampaikan panjang lebar terkait sejarah Aceh hingga harapannya kepada anak-anak Aceh Kedepannya.
Audiensi diakhiri dengan makan siang bersama dan selesai makan Tim Perscil MIN 27 Aceh Besar juga meminta izin untuk mewawancarai Ayahanda Wali Nanggroe.
Alhamdulillah gayung bersambut mereka mendapatkan izin untuk mewawancarai mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
“Ini merupakan suatu hal yang luar biasa bagi tim Perscil dan Persgu MIN 27 Aceh Besar, dan dapat dikatakan satu hal yang langka bisa bertemu langsung dengan orang yang sangat dihormati di Aceh ini,” kata Naswati, Kepala MIN 27 Aceh Besar.