Waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Aceh hingga pertengahan September 2014 mencapai 67 ribu orang, dengan kouta haji Aceh saat ini yang hanya 3.140 orang maka diperkirakan seluruh calon jamaah yang sudah mendafatar baru akan habis terangkut dalam 17 tahun.
Hal demikian disampaikan Kabid Haji Kementrian Agama Provinsi Aceh Herman di Embarkasi Haji Banda Aceh, Kamis (18/09).
Herman mengatakan tingginya minat masyarakat Aceh dalam melaksanakan ibadah haji salah satunya dikarenakan semakin mudahnya masyarakat untuk mendaftar haji, selain itu biaya haji yang mencapai Rp. 34 juta sudah tidak terasa berat bagi sebagian masyarakat.
“Karena kalau 2005 keatas masyarakat bisa mendaftar sepanjang tahun dan bisa membuka tabungan haji sampai mencapai 25 juta dan mendapat porsi jadi, sementara 2004 kebawah sistem pendaftarannya ditentukan, jika dalam rentang waktu tidak dapat mendafatar maka tidak ada kesempatan”ujarnya.
Pada kesempatan itu Herman berharap kepada masyarakat yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat lainnya yang sama sekali belum pernah. Diakui Herman bedasarkan catatan pihaknya ada masyarakat yang sudah berhaji hingga 7 kali.
Kedepan diakuinya pemerintah akan membatasi bagi jamaah yang sudah haji berkali-kali guna memberikan kesempatan kepada yang lain.
Herman mengatakan meskipun antrian sudah terlalu panjang pihaknya juga tidak bisa mengutamakan bagi calon jamaah lanjut usia, keberangkatan tetap sesuai dengan nomor porsi, kecuali setelah masa pendaftaran pertama ada yang tidak mendaftar maka sisa kuota itu akan diperebutkan bagi jamaah lansia.