Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal melakukan peusijuk dan melepas secara resmi para jama’ah Jamaah Calon Haji (JCH) dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Acara peusijuk dipusatkan di Aula Lantai IV, Gedung A Balaikota Banda Aceh ,Jumat (12/9/2014).
Selain Walikota, peusijuk secara simbolis terhadap tiga jemaah Calon Haji (JCH) juga dilakukan oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, dan Ketua DWP Kota Banda Aceh. Pada kesempatan tersebut, Bagian Keistimewaan selaku panitia juga menyerahkan cinderamata kepada para JCH PNS dan keluarga.
Dalam sambutannya Walikota mengingatkan agar para JCH dapat menyucikan dan memurnikan niatnya agar tulus dan ikhlas dalam melaksanakan rukun islam yang ke 5 itu semata mata hanya karena Allah, bukan ingin mendapat titel haji versi dunia tetapi haji yang sebenarnya dimata Allah SWT.
“Sucikan diri dan niat yang tulus, agar dapat melaksanakan haji dengan baik, sehingga haji kita benar benar sempurna di mata Allah” ujar Walikota.
Selain itu, Illiza juga mengingatkan para JCH agar tidak tergoda berbelanja pernak pernik selama disana. Selain dapat mengurangi kekhusukan, porsi untuk beribadah dan waktu istirahat sangat sedikit sehinga dikhawatirkan akan menjadi sakit.
Lebih lanjut Ia menekankan kepada para JCH khususnya wanita, ketika pelaksanaan thawaf hendaknya jangan mudah tergoda dengan penawaran seseorang untuk mencium batu hajar aswad. Selain sangat riskan, hal tersebut bersifat sunnah hanya bagi kaum pria namun bukan untuk wanita.
“Yang sunnah memang baik, tapi ketika ada hal yang wajib lebih baik dahulukan yang wajib, apalagi hal itu tidak dianjurkan bagi wanita” ujar beliau yang begitu paham dengan seluk beluk pelaksanaan ibadah haji.
Walikota dalam kesempatan tadi berulang kali mengingatkan agar senantiasa fokus dalam melaksanakan segala rukun dan wajib haji seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Hal tersebut semata mata agar para jamaah dapat mencapai predikat haji yang Mabrur.
Diujung sambutan beliau bermohon agar para JCH dapat menjadi haji yang mabrur seraya meminta para JCH agar dapat mendoakan yang terbaik untuk kota Banda Aceh sehingga cita cita Banda Aceh sebagai model kota Madani dapat terwujud.
Untuk tahun 2014, JCH PNS Pemko Banda Aceh berjumlah 120 orang terdiri dari 70 perempuan dan 50 laki laki. Mereka terfokus pada 16 SKPD. Dari jumlah tersebut, JCH terbanyak berasal dari Disdikpora Kota Banda Aceh yang berjumlah 34 PNS.