Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak agar seluruh rakyat Aceh tidak terkecoh dengan muncul pihak-pihak yang mengatasnamakan rakyat Aceh, namun tindakannya justru menghancurkan Aceh, seperti yang marak terjadi belakangan ini.
“Mereka hadir dengan tujuan untuk memecah belah Aceh. Ini sangat berbahaya dan harus segera dihentikan,” ujar pria yang akrab disapa Mualem itu.
Mualem menjelaskan, politik adu domba merupakan politik jahat dan kotor yang diwariskan oleh penjajah Belanda.
“Sekarang benih-benih pertentangan antar daerah mulai ditaburkan lagi. Tujuan tentu saja menghancurkan dan menghilangkan rasa aman dan tentram yang selama ini telah tercipta di Aceh. Ini tentu saja harus kita lawan.”lanjutnya.
Wagub menambahkan, Aceh sudah sangat lama berada dalam situasi konflik. Saat ini masyarakat Aceh sedang menikmati suasana damai dari hasil penandatangan MoU Helsinki, justru diganggu dengan kehadiran pihak-pihak yang tidak ingin melihat kedamaian menaungi Aceh seperti saat ini.
“Korban nyawa dan korban harta pada masa konflik sudah sangat banyak. Kini adalah saatnya untuk menata kembali kehidupan masyarakat Aceh dalam damai menuju Aceh yang sejahtera di masa depan.”
Untuk itu, Mualem mengimbau agar kelompok pemecah belah masyarakat itu untuk segera menghentikan kegiatannya dan mengalihkan energinya untuk bersama-sama membangun Aceh kearah yang lebih baik.