Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres/cawapres) nomor urut 1, Prabowo-Hatta dinyatakan unggul di kabupaten/kota di Aceh.
Hasil itu terekam dalam rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu Presiden (pilpres) 2014 oleh komisi independen pemilihan (KIP) di daerah masing-masing, Rabu (16/7).
Di Abdya, sebagaimana ditetapkan dalam rapat pleno di Aula Sekretariat KIP setempat, kemarin, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh total suara sebanyak 28.334 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK memperoleh 26.534. Selisih suara kedua pasangan sebanyak 1.800 suara.
Ketua KIP Abdya, Elfiza, didampingi para komisioner lainnya, dalam kesempatan tersebut membacakan hasil rekapitulasi suara di seluruh tingkat kecamatan.
“Hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan direkap dan disesuaikan dengan jumlah suara sah dan tidak sah,” ujar Elfiza di hadapan Panwaslu Abdya, para saksi kedua pasangan, panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan aparat keamanan.
Hingga akhir rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten itu, tidak ditemukan adanya kejanggalan ataupun perbedaan hasil rekapitulasi dari masing-masing kecamatan. Hasil tersebut juga telah disepakati saksi kedua pasangan.
Subulussalam
Pasangan Prabowo-Hatta juga menang telak di Kota Subulussalam dengan memperoleh 20.172 suara atau sekitar 64,1 persen. Sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh 11.276 suara atau 35,9 persen.
Kemenangan itu diperoleh setelah KIP Kota Subulussalam menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 di Kantor KIP setempat, Rabu (16/7).
Rekapitulasi ini langsung dipimpin Ketua KIP Subulussalam, Drs Syarkawi Nur, didampingi empat komisioner lainnya, yaitu Sumardi Pasaribu, Irwanto Harahap, Heri Muliadi dan Alamin. Rekapitulasi juga dihadiri Pwnwaslu dan saksi kedua pasangan calon.
Pasangan Prabowo-Hatta unggul seluruh kecamatan yang ada di Subulussalam. Kemenangan pasangan yang diusung enam partai politik (parpol) nasional itu juga diraih di tiga kecamatan lainya yakni Simpang Kiri, Penanggalan dan Sultan Daulat.
Dari hasil rekapitulasi tingkat kota, Prabowo mencatat kemenangan untuk wilayah Simpang Kiri 7.966 suara dan Jokowi 4.310 suara. Perolehan suara pasangan Jokowi-JK juga kalah di Sultan Daulat yakni hanya 2.204 sementara Prabowo-Hatta 3.649 suara. Kemenangan kembali diraih pasangan Prabowo-Hatta sebesar 3.299 dan Jokowi-JK 2.038 suara dari jumlah DPT 8.060 di Penanggalan.
Aceh Singkil
Dari rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilpres 2014 KIP Aceh Singkil, pasangan Prabowo-Hatta juga unggul. Pasangan ini meraih 58,65 persen suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK 41.34 persen.
Dari 11 kecamatan di Aceh Singkil, Prabowo-Hatta membukukan kemenangan di wilayah delapan kecamatan, sedangkan tiga kecamatan dimenangkan Jokowi-JK.
Prabowo -Hatta meraih 27.281 suara, sementara Jokowi-JK memperoleh 19.230 dari seluruh suara yang sah sebanyak 46.511.
Dalam rakpitulasi yang dipimpin Ketua KIP Aceh Singkil, Yarwin Adi Dharma SPt, ini, juga tercatat bahwa masyarakat yang tidak melaksanakan hak pilihnya alias golput sebanyak 37,91 persen. Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilres 2014 hanya 62,08 persen. Dari total 75.672 pemilih, yang menggunakan hak pilih hanya sebanyak 46.979.
Aceh Selatan
Dalam rapat pleno diselenggarakan di Aula Disbudpatpora Aceh Selatan, Tapaktuan, Rabu (16/7), Prabowo-Hatta dinyatakan unggul dari pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 yang diselnggarakan di 457 TPS yang tersebar di 248 desa di Aceh Selatan.
Rapat dipimpin Ketua KIP Aceh Selatan, Syamsuhardi , dan dihadiri Kapolres AKBP Sigit Jatmiko, Bupati Aceh Selatan diwakili Asisten II Bidang Pembangunan, Ir Said Azhar, komisioner Panwaslu Aceh Selatan, para PPK, saksi kedua pasangan dan masyarakat.
Pasangan Prabowo-Hatta unggul di hampir seluruh kecamatan kecuali Bakongan, Bakongan Timur, Trumon, Kluet Selatan dan Kuta Bahagia.
Prabowo-Hatta meraih 57,39 persen dari suara sah yang masuk dan Jokowi-JK meraih 42,65 persen. Total suara sah sebanyak 89.707 suara.
Jumlah pemilih yang terdafatr di Aceh Selatan sebanyak 154.087. Namun, yang memberikan suara hanya 89.707 suara atau sekitar 64 persen.
“Persentase partisipasi pemilih adalah 64 persen dari jumlah pemilih tetap,” katanya seraya mengakui, angka ini lebih rendah dibandingkan pemilu legislatif yang mencapai 75,59 persen.(analisa)