Sembilan dari 14 jenazah Warga Negara Indonesia (WNI asal Aceh korban tenggelam kapal Jeti Kelanang, Rabu dini hari, 18 Juni 2014 di Perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia yang berhasil diidentifikasi, akan dipulangkan Sabtu, 21 Juni 2014 melalui Bandar Udara (Bandara) Kuala Namu, Medan.
Sementara lima jenazah lainnya yang belum teridentifikasi, terus diupayakan oleh tim Pemerintah Aceh untuk juga bisa segera dipulangkan. Lima jenazah belum teridentifikasi tersebut tiga diantaranya merupakan perempuan.
Jenazah-jenazah tersebut sampai tadi malam masih disemayamkan di Tengku Ampuan Rahimah Hospital, Klang, Selangor, Malaysia. “Semua biaya pemulangan jenazah akan ditanggung oleh Pemerintah Aceh,” jelas Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin.
Masih menurut Murthalamuddin, Tim Pemerintah Aceh di Malaysia yang dibantu relawan dan tokoh masyarakat Aceh di negeri jiran tersebut, masih terus mengupayakan agar 63 orang korban yang selamat dari musibah karam kapal tersebut bisa segera dipulangkan ke Aceh.
“Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Aceh bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, termasuk pemulangan 63 korban yang selamat. Nama-nama korban yang selamat akan dikirim besok,” ungkap Murthalamuddin