Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan, sukses menggelar pertemuan stakeholder untuk merumuskan indikator kepercayaan media online di Indonesia selama dua hari, 15-16 Oktober 2021.
Kegiatan yang digelar di Swiss-Belhotel Makassar itu, dihadiri pelaku media online dari berbagai daerah di Indonesia Timur. Hadir juga di antaranya pelaku media dari daerah Solo, Bali hingga Aceh.
Pertemuan ini digelar dengan tujuan, merumuskan Pedoman Program dan Konsep Dasar, serta Indikator dan Mekanisme Kepercayaan media online di Indonesia.
Ketua Umum AMSI, Wanseslaus Manggut menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kepercayaan publik terhadap media online.
Salah satu persoalan yang dihadapi perusahaan media siber adalah kebijakan media sosial dan agregator yang belum berpihak kepada media.
“Media sosial cenderung belum bisa membedakan antara konten berita yang diproduksi oleh jurnalis dengan postingan biasa. Kadang dianggap sama,” terang dia dalam penutupan pertemuan stakeholder AMSI yang berlangsung di Swiss-Belhotel Makassar, Sabtu 16 Oktober 2021.
Sehingga, media masih sulit mengandalkan media sosial sebagai alternatif untuk memperoleh pendapatan.
Melalui pertemuan stakeholder, AMSI yang mendapat dukungan USAID bersama Internews merumuskan poin poin indikator kepercayaan terhadap media, yang dampaknya tidak cuma membangun kepercayaan pembaca. Namun juga membangun kepercayaan para pengguna jasa iklan media online.
Koordinator AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana, menjelaskan, pertemuan stakeholder di Makassar menghadirkan sejumlah orang penting yang mempunyai hubungan strategis dengan media.
Para stakeholder tersebut antara lain Irwan Hidayat selaku Presiden Direktur PT Sido Muncul di Jakarta, Amir Suherlan selaku Managing Director Wavemaker, Neneng Herbawati Founder and CEO IGICO Agency, Mohammad Averrouce Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB, Amson Padolo selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan (Kominfo-SP Sulsel), Agung Murdifi selaku Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN Indonesia dan Rusdin Tompo selaku Budayawan/ akademisi dan pegiat literasi media.
Selama meeting stakeholder berlangsung, memberikan masukan terkait indikator kepercayaan media dan penilaiannya terkait tingkat kepercayaan mereka terhadap media selama ini.
Setelah pertemuan tersebut, kata Upi Asmaradhana akan dibentuk tim yang selanjutnya akan merumuskan indikator indikator kepercayaan media yang lebih derail sesuai rekomendasi.
Adi Prasetya, Penanggung Jawab Program mengungkapkan, perumusan indikator kepercayaan media ini merupakan bagian dari program kerjasama berkelanjutan AMSI dengan USAID untuk meningkatkan kualitas media online.
Sebelumnya, terang dia, pertemuan stakeholder juga digelar di Tangerang pada 8 hingga 10 Oktober 2021 lalu. Dari dua pertemuan ini, sebanyak 50 anggota AMSI dan pengurus terlibat merumuskan indikator kepercayaan media tersebut.