Bagi banyak orang, manfaat kopi selama ini hanya dianggap sebagai penambah energi kala menyambut hari, atau saat mengantuk. Padahal, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Kopi murni yang dikonsumsi tanpa gula maupun susu, mengandung antioksidan tinggi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3).
Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi 2-3 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan gangguan hati.
Mengurangi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Manfaat kopi bagi kesehatan yang mungkin bisa didapatkan salah satunya adalah mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Studi yang dilakukan sebuah universitas ternama menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi kopi lebih dari secangkir tiap hari selama empat tahun, memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah sebesar 11 persen.
Namun, kopi bukanlah satu-satunya hal yang memengaruhi risiko diabetes. Di samping itu, perlu diingat bahwa menambahkan terlalu banyak gula ke dalam kopi, justru dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.
Mengurangi Risiko Depresi dan Gangguan Fungsi Otak
Penelitian lain menunjukkan bahwa kopi kemungkinan dapat mengurangi risiko depresi dan membantu menjaga kesehatan otak, sehingga mencegah demensia dan stroke. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, meminum setidaknya empat cangkir kopi berkafein menurunkan risiko terkena depresi sebanyak 20 persen. Untuk mendapatkan manfaat kopi yang satu ini, disarankan mengonsumsi produk kopi yang mengandung kafein tinggi.
Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Parkinson
Kegembiraan para peminum kopi belum berakhir. Kali ini, para peneliti menyimpulkan bahwa asupan kopi dan kafein yang tinggi kemungkinan besar bisa menurunkan risiko terkena penyakit Parkinson secara signifikan.
Bukan hanya dapat mencegah penyakit Parkinson, dalam penelitian ini juga diungkapkan bahwa konsumsi kopi dinilai bermanfaat bagi mereka yang sudah menderita penyakit ini. Kandungan kafein di dalam kopi dianggap mampu membantu para penderita Parkinson dalam mengontrol gerakan tubuh.
Menurunkan Risiko Terkena Penyakit pada Organ Hati
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kopi berpotensi menurunkan risiko terkena sirosis hati pada peminum alkohol, hingga 22 persen. Mereka yang mengonsumsi kopi sebanyak dua cangkir atau lebih dapat mengalami penurunan risiko hingga 66 persen terhadap kematian akibat sirosis (pengerasan organ hati).
Selain sirosis, konsumsi kopi juga dapat menurunkan risiko terjadinya kanker hati, perlemakan hati, serta penyakit empedu seperti radang dan batu empedu. Menurut sebuah penelitian, konsumsi kopi menurunkan risiko terkena kanker hati hingga 40 persen. Dari penelitian yang sama, konsumsi kopi sebanyak tiga cangkir sehari, dapat menurunkan risiko terkena kanker hati hingga lebih dari 50 persen.
Menjaga Kesehatan Jantung
Menurut penelitian yang dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan ternama di dunia, konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat melindungi seseorang dari penyakit jantung. Adapun jumlah sedang tersebut setara dengan dua cangkir kopi atau 236,5 ml per hari.
Meski demikian, manfaat kopi untuk menjaga kesehatan jantung dan melindungi jantung dari penyakit masih belum didukung oleh data yang konsisten, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Mempertahankan Tubuh Tetap Langsing
Kopi hitam tanpa gula merupakan salah satu minuman yang mengandung kalori dalam jumlah yang amat rendah. Selain itu, kandungan kafein dalam minuman ini mampu mempercepat metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Selain berbagai manfaat di atas, kopi juga bisa digunakan sebagai skincare, seperti scrub atau masker, untuk membersihkan dan memutihkan wajah.
Oleh karena itu, kopi dipercaya bermanfaat untuk membantu menjaga tubuh tetap langsing. Selain diminum, efek ini juga disebut bisa diperoleh melalui enema kopi. Namun, perlu Anda ketahui, berbagai manfaat kopi di atas masih membutuhkan penelitian lanjutan guna menguatkan bukti-bukti yang ada.
Bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, penyakit asam lambung, kolesterol tinggi, gangguan tidur, atau sedang hamil, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kopi dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui batasan aman konsumsinya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya efek samping kopi yang tidak diinginkan.
sumber: Alodokter.com