Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam menggelar kegiatan peningkatan kapasitas guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 200 guru TPA dari 100 TPA di Banda Aceh diberikan pelatihan berbagai materi. Kegiatan ini dibuka Sekdakota Banda Aceh T Saifuddin Selasa (3/6) di Hotel Permata Hati, Aceh Besar.
Dalam sambutannya, T Saifuddin meminta para guru TPA yang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas ini untuk menanamkan tekad dalam diri bahwa tugas sebagai guru TPA merupakan perintah dari Allah SWT dan RasulNya.
“Tanamkan dalam diri anda, ini adalah perintah Allah. Perbaiki niat dan bekerja dengan ikhlas, bukan sekedar untuk mengisi waktu lowong,” pinta Sekda.
Lanjut Sekda, sesuai dengan sabda Nabi, sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya, maka dipastikan para peserta kegiatan ini adalah orang-orang pilihan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyorot bobroknya moral generasi saat ini. Menurutnya, semua itu terjadi karena kita sudah mulai meninggalkan Al-Quran.
“Kerusakan moral terjadi dalam segala bidang karena kita sudah mulai tinggalakan Al-Quran. Efeknya Negara harus membayar mahal untuk memulihkan kembali akhlak generasi kita,” ungkap Saifuddin.
Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilakasanakan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kualitas guru TPA se-Kota Banda Aceh tentang system pengajaran metode Iqra secara baik dan benar.