Plh Walikota banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan bahwa peranan seni kerajinan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian rakyat. Hal ini terlihat dengan berkembangnya home industri di berbagai gampong di Banda Aceh dan juga Gampong Emperom yang memproduksi barang kerajinan berbasis budaya daerah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap terbukanya peluang kerja.
Hal tersebut dikatakan Illiza dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banda Aceh Sofyanuddin saat menerima Tim Pembinaan dan Penilaian Gampong Kerajinan tingkat Provinsi Aceh di Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh, Jum’at (30/5) sore.
Kegiatan ini dipusatkan di halaman Mesjid Liwa’ul Hamdi Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh. Illiza mengharapkan, dengan kedatangan tim pada ini, akan dapat memotivasi masyarakat gampong untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam menghasilkan karya.
Disebutkannya, bahwa Gampong Emperom Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh merupakan salah satu gampong binaan Dekranasda Kota Banda Aceh dari 90 Gampong yang ada di Kota Banda Aceh. Dan Gampong Emperom mempunyai spesifikasi yaitu Kerajinan Bordir yang dulunya berkembang, sekarang sudah berkembang menjadi 4 (empat) KUB. Dan selanjutnya akan kita bina secara terus menerus dan berkelanjutan.
Hingga kini, imbuhnya, disamping terbentuk 4 (empat) KUB tersebut, juga ada terbentuk Koperasi Wanita (KOPWAN) sebagai penopang dari usaha kegiatan ekonomi masyarakat gampong Emperom.
Oleh karena itu, katanya pula, perlu terus dipacu semangat para perajin untuk tetap berkarya agar dapat berkembang dan berkreativitas, sehingga akan muncul karya seni yang dapat diterima oleh pasar.
“Saat ini telah banyak hasil kerajinan masyarakat beredar di pasaran serta diminati oleh para konsumen baik lokal, luar daerah maupun mancanegara. Dan ini tentunya tidak terlepas dari kreativitas para pengrajin dalam memadukan hasil seni kerajinan dengan selera pasar,” katanya.