Kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bertambah lagi 159 orang, sembuh 38 orang, dan enam orang meninggal dunia di Aceh.
Sementara itu, Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh diimbau tuntaskan vaksinasi meski Arab Saudi telah umumkan Haji 1442 H/2021 M terbatas bagi warga Saudi dan ekspatriat yang menetap di negara itu saja.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu (13/6/2021).
“Vaksinasi Covid-19 hendaknya dituntaskan dual dosis agar efikasinya optimal membentuk antibody dari serangan virus corona,” katanya.
Juru Bicara yang nama singkatnya SAG itu menuturkan, menurut data terakhir per tanggal 25 Mei 2021, CJH Aceh yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 3.847 orang, atau 91,88 persen dari total kuota haji 2021 yang sebanyak 4.187 orang. CJH yang sudah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 3.264 orang, atau sekitar 77,96 persen.
Berdasarkan data tersebut, lanjut SAG, ada 331 CJH yang belum melakukan vaksinasi dosis I, atau sekitar 8,22 persen. Sedangkan CJH yang sudah vaksinasi dosis I tapi belum menuntaskan dosis II sebanyak 583 orang, atau 15,15 persen. CJH yang belum vaksinasi ini karena penundaan atas alasan medis, atau belum saatnya menerima vaksinasi dosis II.
“CJH yang belum atau tertunda vaksinasi ini diimbau melanjutkan vaksinasi Covid-19 hingga tuntas dengan vaksinasi dosis II, apabila kondisinya sudah memungkinkan,” katanya.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes), petugas publik, dan kelompok lanjut usia (Lansia) terus dipacu melalui vaksinasi massal di provinsi dan kabupaten/kota di Aceh, kata SAG.
Berdasarkan data progres per tanggal 12 Juni 2021, Nakes yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 56.010 orang, atau sekitar 99,2 persen dari sasaran 56.470 orang. Nakes yang telah vaksinasi dosis II sebanyak 51.835 orang, atau sekitar 91.835 orang, atau sekitar 91,8 persen.
Kemudian SAG melaporkan, petugas publik yang tekah vaksinasi dosis I sebanyak 145.905 orang, atau 30,5 persen. Mereka yang telah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 56.619 orang, atau sekitar 11,8 persen.
Selanjutnya, Lansia yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 13.376 orang, atau sekitar 3,1 persen. Sedangkan Lansia yang telah menuntaskan dual dosis hanya sebanyak 3.343 orang, atau sekitar 0,8 persen. Masa tungu vaksinasi dosis kedua bagi Lansia lebih panjang, 28 hari.
Lebih lanjut SAG mengatakan, vaksinasi Covid-19 diselenggaran dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Vaksinasi dilakukan oleh vaksinator terlatih dilingkungan Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota, dan juga vaksinator terlatih dari TNI, Polri, dan sektor swasta.
“Vaksinator terlatih itu tenaga profesional medis, yakni dokter, perawat kesehatan, dan juga bidan,” tuturnya.
Data akumulatif
Selanjutnya ia mengatakan, bila kita lihat secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 13 Juni 2021, telah mencapai 17.376 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 12.959 orang. Penderita yang sedang dirawat 3.734 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah tercatat 683 orang.
Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru yang dilaporkan hari ini sebanyak 159 orang. Penderita baru Covid-19 itu meliputi warga Banda Aceh 52 orang, Pidie 22 orang, Bireuen 20 orang, Aceh Besar 18 orang, Aceh Tengah 17 orang, dan warga Lhokseumawe sebanyak 11 orang.
Kemudian warga Pidie Jaya dan Simeulue sama-sama empat orang. Selanjutnya warga Bener Meriah tiga orang, warga Aceh Utara, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan warga Aceh Selatan, masing-masing satu orang. Sisanya, empat warga dari luar daerah.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah 38 orang, yakni warga Banda Aceh 24 orang, Pidie lima orang, warga Aceh Tamiang, Sabang, dan warga Aceh Barat Daya, sama-sama tiga orang.
“Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lagi enam orang, sehingga secara akumulatif sudah mencapai 683 orang meninggal di Aceh,” katanya.
Para penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal tersebut, lanjut SAG, meliputi warga Aceh Barat Daya dua orang, warga Aceh Timur, Aceh Besar, Banda Aceh, dan warga Simeulue, masing-masing satu orang.
Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 833 orang, meliputi 732 orang selesai isolasi, 21 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.517 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.287 orang, sedang isolasi di rumah 190 orang, dan 40 orang sedang isolasi di rumah sakit, tutupnya.