Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani melaporkan tidak kurang dari 100 kasus positif Covid-19 bertambah di provinsi Aceh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Saifullah menjelaskan, kasus-kasus positif tersebut masih didominasi warga kota Banda Aceh yang mencapai 34 orang, kemudian Kabupaten Aceh Besar 23 orang, Lhokseumawe sembilan orang, Langsa delapan orang, dan Pidie enam orang. Sementara warga Aceh Utara dan Bireuen sama-sama lima orang. Kemudian warga Aceh Tamiang tiga orang, Pidie Jaya dua orang, warga Gayo Lues satu orang, dan empat dari luar Aceh.
“Selain Kota Banda Aceh, tren peningkatan kasus positif harian juga tampak di Kabupaten Aceh Besar, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang. Kita menduga peningkatan kasus positif itu terkait dengan mobilitas penduduk dari gampong ke kota kabupaten cendrung meningkat menjelang lebaran,” lanjut Saifullah.
Kata dia, pada umumnya di Aceh menjelang lebaran, banyak warga dari daerah berbelanja kebutuhan lebaran ke kota-kota kabupaten, seperti membeli bahan-bahan kue lebaran dan baju baru. Oleh sebab itu pihaknya menghimbau agar masyarakat yang melakukan aktifitas belanja di pasar tersebut menerapkan protokol kesehatan, dan tidak berdesak-desakan.
“Begitu tiba di rumah segera mandi yang bersih dan ganti pakaian sebelum menyentuh bayi, anak Balita, dan mendekati orang tua,” katanya mengingatkan.
Saifullah menyebutkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh hingga 8 Mei 2021, Jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif telah mencapai 11.802 kasus/orang. Para penyintas, yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 9.968 orang. Pasien masih dirawat 1.366 orang, dan penderita yang meninggal dunia mencapai 468 orang.