Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati bersama Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Besar Rahmah Abdullah melaunching Santun Lansia atau pusat pelayanan kesehatan bagi lansia di Puskesmas Kecamatan Krueng Barona Jaya, Jum’at (9/4/2021).
Santun Lansia merupakan program pelaksanaan pelayanan pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia, yang ditujukan untuk menjaga agar mereka tetap sehat, dengan lebih menekankan pada kemudahan proses pelayanan kesehatan bagi para lansia.
“Para lansia ini sangat rentan capek, encok, pegal, jadi untuk pelayanan kesehatannya harus diperhatikan secara khusus agar mereka nyaman saat menerima pelayanan kesehatan,” kata Dyah.
Dyah mengatakan, konsep dari Puskemas Santun Lansia adalah sebagai pusat kesehatan masyarakat yang memberikan pelayanan berkualitas, yang didukung dengan tenaga kesehatan terlatih serta sangat memahami tentang pelayanan kesehatan bagi lansia maupun geriatri.
Ditambahkan, nantinya para tenaga geriatri akan fokus pada diagnosis, penanganan, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan tertentu yang menyerang kalangan lansia akibat penuaan.
Oleh karena itu, kata Dyah, Puskesmas Santun Lansia harus dapat memberikan prioritas pelayanan kepada para lansia. Serta menyediakan sarana yang aman dan mudah diakses oleh orang-orang tua tersebut.
“Saya senang sudah ada 2 Santun Lansia di Aceh Besar di Krueng Barona Jaya dan Darul Imarah. Akan tetapi untuk mempermudah bisa bekerjasama dengan jaringan-jaringan Posbindu Lansia di setiap desa,” ujar Dyah.
Dyah menerangkan, agar maksimalnya pelayanan Santun Lansia, diperlukan kerja sama seluruh pihak dan lintas sektoral untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para lansia.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Besar Rahmah Abdullah menyampaikan, TP-PKK Kabupaten Aceh Besar sangat mendukung segala bentuk kegiatan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat khususnya lansia.
Hal itu dibuktikan berdasarkan data yang diperoleh, sekitar 539 dari 604 gampong di Kabupaten Aceh Besar sudah memiliki dan aktif melaksanakan Posyandu Lansia atau jika dipersentasekan, telah mencapai 89,2 persen.
Dengan demikian, kata Rahmah, Kabupaten Aceh Besar telah melebihi target, jika disesuaikan dengan target indikator RPJMN 2020-2021 Kementerian Kesehatan pada tahun 2021.
“Ini semua berkat komitment dan tekad kuat dari para perangkat gampong, yang telah mendukung kegiatan PKK di tingkat gampong,” ujarnya.