Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap keberadaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mampu mendorong kemajuan pembangunan di provinsi Aceh.
Hal demikian dikatakan Gubernur pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Aceh dengan Unsyiah, di pendopo gubernur Aceh, Senin (21/04/2014).
Zaini berharap keberhasilan Unsyiah harus disertai dengan kemajuan provinsi Aceh secara keseluruhan, ia berharap kerjasama dengan unsyiah bisa terus ditingkatkan.
Zaini berharap MoU tersebut dapat mendorong sektor industri masuk ke kampus Unsyiah untuk mengadakan penelitian, ia berharap MoU tersebut juga mampu merangsang lahirnya konsep pendidikan dan penelitian yang handal, disamping juga mendorong kemajuan sektor industri.
”Kita harapkan kepentingan yang dicapai oleh Unsyiah akan meningkatkan keberhasilan daripada pemerintah Aceh, makanya kerjasama ini kita nilai penting sekali, disamping kita harap semua anak-anak kita bisa di didik minimal S1”ujarnya.
Zaini menambahkan pemerintah Aceh dari awal telah mengalokasikan dana untuk kepentingan pendidikan generasi Aceh, ia berharap seluruh generasi Aceh kedepan minimal berpendidikan strata satu.
Sementara itu Rektor Unsyiah Samsul Rizal mengatakan kemajuan unversitas akan berpengaruh kepada kemajuan pemerintahan, menurutnya kedua hal tersebut akan jalan beriringan, “Kami berharap dalam kerjasama tersebut tidak hanya untuk mendidik putra-putri Aceh akan tetapi juga hal-hal lain yang dinilai dibutuhkan oleh pemerintah Aceh”lanjutnya.
Adapun kerjasama yang disepakati dalam pertemuan tersebut antara lain penelitian dan pengembangan dibidang Iptek, pertukaran informasi dan publikasi hasil penelitian, pengembangan SDM dan pengembangan rumah sakit pendidikan.