Salah seorang amil Baitul Mal Aceh, Murdani Tijue berhasil mendonorkan darahnya untuk kali ke 50 di UDD PMI Banda Aceh, Rabu (3/2/2021).
Aksi donor darah tersebut turut didampingi oleh Kepala Markas, Safriadi Ibrahim.
Ketua PMI Qamaruzzaman Hagny melalui Kepala Markas PMI Banda Aceh Safriadi Ibrahim mengatakan atas capaiannya itu, PMI Kota Banda Aceh akan memberikan penghargaan berupa Piagam Donor Darah 50 kali.
Piagam tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari PMI untuk para pendonor yang dengan sukarela telah menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan.
“Piagam Donor Darah itu biasanya akan diserahkan pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang biasanya diperingati pada setiap tanggal 14 Juni. Untuk tahun 2021 ini, PMI Kota Banda Aceh belum bisa memastikan tanggal pelaksanaanya. Mengingat hingga sekarang pandemi covid19 masih melanda Kota Banda Aceh,” Kata Safriadi.
Ia menjelaskan selama ini PMI Kota Banda Aceh selalu menyediakan piagam donor darah untuk pendonor sukarela. Piagam tersebut dengan beberapa katagori, diantaranya untuk pendonor 10 kali, 25 kali, 50 kali, 75 kali serta Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden bagi pendonor yang sudah mendonorkan darahnya minimal 100 kali.
Piagam 10 dan 25 kali ditandatangani oleh Ketua PMI Kota Banda Aceh, piagam 50 kali oleh Ketua PMI Provinsi Aceh, yang 75 kali oleh Ketua Umum PMI Pusat dan 100 kali oleh presiden.
Menurutnya PMI Banda Aceh sangat mengapresiasi terhadap para pendonor darah sukarela. Salah satu bentuk apresiasi PMI terhadap para pendonor tersebut secara berkala dengan jumlah tertentu PMI Banda Aceh akan memberikan piagam penghargaan.
“Seperti hari Rabu, 03 Februari 2021 ini, salah seorang amil Baitul Mal Aceh, Murdani Tijue telah mendonorkan darahnya untuk ke 50 kali. Ia merupakan salah seorang pendonor rutin di PMI. Dan untuk PMI akan memberikan piagam penghargaan kepadanya pada waktu yang akan ditentukan kemudian,” kata Safriadi.
Safriadi Ibrahim mengungkapkan, hingga sekarang kebutuhan darah bagi pasien di berbagai rumah sakit cukup tinggi. Dan untuk memenuhi kebutuhan darah, PMI Kota Banda Aceh gemar mengampanyekan dan mengajak masyarakat yang sehat agar secara rutin melakukan donor darah.
Sementara itu amil Baitul Mal Aceh, Murdani Tijue sangat bersyukur atas keberhasilannya mendonorkan darah hingga 50 kali. Dan capainnya itu diperoleh dalam waktu 11 tahun.
Kali pertama ia mendonor yaitu pada pertengahan tahun 2006 di Cibubur, Jakarta ketika sedang mengikuti Kemah Kesatuan Pemuda. Selanjutnya menjadi pendonor rutin hingga saat ini.
“Alhamdulillah, sudah bisa mendonor hingga 50 kali. Semoga berkah dan mudah-mudahan akan terus bisa mendonor kedepannya hingga 100 kali. Terima kasih juga kepada PMI yang selama ini senantiasa memberikan pelayan yang baik dan prima ketika berdonor,” kata Murdani Tijue.
Dalam kesempatan itu ia juga mengajak para remaja dan pemuda agar membiasakan diri untuk donor darah. Selain menyehatkan diri sendiri juga dapat membantu orang lain.
“Untuk para remaja dan pemuda mari jadikan donor darah itu sebagai gaya hidup demi kemanusiaan dan membantu sesama. Dengan demikian stok darah di PMI akan selalu tersedia dan terpenuhi,”pungkas Murdani Tijue.