Pemko Beri Ruang Keterlibatan Perempuan Dalam Pembangunan

Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Banda Aceh, Nurdin S Sos mengakui perananan Women Development Center (DC)semakin terasa dalam meningkatkan kapasistas kaum perempuan di Kota Banda Aceh.

Hal ini disampaikannya usai membuka acara pelatihan mediator dan negosiator untuk 18 Balee Inong Kota Banda Aceh, Selasa (15/4) di Hotel Sultan, Banda Aceh.

Menurut Nurdin, program-program dari WDC sejalan dengan komitmen Pemko Banda Aceh yang terus memberi ruang bagi keterlibatan kaum perempuan dalam mendukung program pembangunan di Kota Banda Aceh.

“Bahkan sekarang, perempuan diajak terlibat dari awal, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi program pembangunan,” ungkap Nurdin.

Terkait dengan peran WDC dalam pendampingan kasus-kasus perempuan, Nurdin menilainya sebagai sebuah program yang sangat positif dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan sosial di tingkat Gampong.

“Hari ini kaum perempuan membutuhkan skill dan pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan perempuan di tingkat Gampong. Dan WDC secara terus-menerus membantu meningkatkan kapasitas perempuan melalui Balee Inong,” tambah Nurdin.

Sementara itu, Direktur Eksekutif WDC DR Kusmawati Hatta M Pd menjelaskan tujuan diselenggarakannya pelatihan bagi seluruh anggota Balee Inong ini adalah untuk menjadikan kaum perempuan sebgai pranata sosial yang mampu bekerjasama dengan perangkat Gampong, terutama dalam hal menangani kasus-kasus sosial seperti KDRT dan kekerasan terhadap anak.

“Ketika kapasitas kaum perempuan semakin baik, maka kasus-kasus sosial tidak perlu dibawa ke ranah hukum, cukup diselasaikan di tingkat Gampong melalui peran mediator dan negosiator saja,” tutup Kusmawati.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads