Kasus baru terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah lagi sebanyak 10 orang, dan semuanya warga Kota Banda Aceh. Sementara itu, pasien yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir sebanyak delapan orang, dan tidak ada penambahan kasus meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—kepada awak media massa di Banda Aceh, Senin, 11-01-2021.
“Kasus-kasus positif baru yang dilaporkan hari ini secara kebetulan semuanya warga Kota Banda Aceh,” tuturnya.
Sementara itu penderita yang dilaporkan sudah sembuh sebanyak delapan orang, meliputi warga Kota Langsa sebanyak empat orang, Kota Subulussalam dan warga Kabupaten Aceh Timur, masing-masing sebanyak dua orang.
Menurut SAG, potensi peningkatan kasus Covid-19 di Aceh bukan hanya kota Banda Aceh, melainkan juga 18 kabupaten/kota lainnya yang merupakan daerah risiko sedang (zona oranye) di Aceh. Bahkan daerah risiko rendah (zona kuning) seperti Aceh Barat Daya, Bireuen, Aceh Timur, dan Aceh Tenggara, pun belum benar-benar aman dari ancaman virus corona.
Karena itu, selama pandemi Covid-19 belum berakhir, semua kalangan dihimbau menghindari kerumunan di tempat-tempat umum. Selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 – 1,5 meter. Lindungi wilayah “segitiga wajah”; mulut, hidung, dan mata, dengan masker. Kemudian, mencuci tangan sesering mungkin dengan memakai sabun adalah keniscayaan dalam masa pandemi ini.
“Jangan pernah bosan dengan anjuran protokol kesehatan, karena upaya 3 M itu murah dan sederhana tapi efektif melindungi diri, keluarga, dan masyarakat lain, di sekitar kita dari ancaman infeksi virus corona,” tambahnya.
Kasus Kumulatif
Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Pemerintah Aceh itu melaporkan kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.919 orang. Penderita yang dirawat saat ini 898 orang, sudah sembuh sebanyak 7.659 orang, dan 362 orang meninggal dunia.
“Alhamdulillah, tidak ada korban meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” tambah SAG.
Lebih lanjut, Jubir SAG mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 642 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 25 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 561 sudah selesai isolasi, dan 56 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.144 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.770 orang sudah selesai masa selesai isolasi, 320 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 54 orang isolasi di rumah sakit.