Angka kesembuhan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh telah melampaui angka kesembuhan rata-rata Nasional. Tapi kasus terkonfirmasi positif mingguan meningkat hampir tiga kali lipat. Kasus terkonfirmasi bertambah lagi 15 orang, dalam 24 jam terakhir.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu, 10- 01-2021.
“Angka kesembuhan Covid-19 di Aceh sudah mencapai 85,88%. Sedangkan angka kesembuhan Nasional sekitar 82,2%,” tuturnya.
Ia menerangkan, jumlah penderita Covid-19 yang sembuh di Aceh sudah mencapai 7.651 orang dari 8.909 orang yang terinfeksi virus corona. Sedangkan jumlah penderita Covid-19 yang sembuh secara Nasional 681.024 orang dari 828.026 kasus, per 10 Januari 2020.
Meski demikian, lanjut SAG, tingginya angka kesembuhan bukan berarti Aceh sudah bebas dari ancaman virus corona. Virus corona masih mengintai masyarakat Aceh, terutama mereka yang tidak disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari penambahan kasus terkonfirmasi mingguan yang hampir tiga kali lipat jumlahnya.
Ia menjelaskan, pada minggu lalu, periode 28 Desember 2020 – 03 Januari 2021, penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 52 orang, sembuh 113 orang, dan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Sedangkan pada minggu ini, periode 04 – 10 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 146 orang, penderita yang sembuh sebanyak 80 orang, dan tujuh orang meninggal dunia.
“Pada minggu terakhir ini jumlah yang harus dirawat lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang sembuh. Kondisi ini harus kita perbaiki bersama,” ujarnya.
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 Aceh dan kabupaten/kota serta setiap elemen masyarakat harus sama langkah untuk menghadang laju transmisi penularan dan penyebaran virus corona. Pada level individual mengikuti seruan dan ajakan Satgas Covid-19 di daerahnya.
“Masyarakat hendaknya mengabaikan berita palsu (hoax) yang beredar luas dan tanpa kendali di media sosial, dan ikuti himbauan, seruan, dan ajakan pemerintah daerah, Satgas, dan tokoh-tokoh masyarakat, untuk melindungi diri, keluarga, dan orang lain,” tutur SA.
Kasus Kumulatif
Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Pemerintah Aceh itu melaporkan kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.909 orang. Penderita yang dirawat saat ini 896 orang, sudah sembuh sebanyak 7.651 orang, dan 362 orang meninggal dunia.
Kasus terkonfirmasi baru positif Covid-19 sebanyak 15 orang, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 11 orang, warga Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak tiga orang, dan satu orang lagi merupakan warga Kabupaten Pidie.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah sebanyak 10 orang, masing-masing warga Kabupaten Pidie sebanyak sembilan orang dan warga Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak satu orang.
“Alhamdulillah, tidak ada korban meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” tambah SAG.
Lebih lanjut, Jubir SAG mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 633 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 16 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 561 sudah selesai isolasi, dan 56 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.141 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.652 orang sudah selesai masa isolasi, 438 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 51 orang isolasi di rumah sakit