Sebanyak 112 orang yang mengikuti Rapid Antigen sejak pagi sekira pukul 09.00 WIB sampai selesai bertempat di Aula Badan Penanggulangan Bencana Aceh dinyatakan negative berdasarkan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh yang diterima oleh Kepala Pelaksana BPBA, Ir. Sunawardi, M.Si, Rabu (06/01/2021).
Pelaksanaan Rapid Antigen untuk seluruh Pejabat, ASN, Tenaga Kontrak dan Petugas Kebersihan Kantor serta Petugas Pusdalops, menindaklanjuti instruksi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ir. Sunawardi, M.Si dalam rangka menjaga kenyamanan kerja di lingkungan BPBA, pasca libur dan cuti bersama.
Untuk mensukseskan pelaksanaan Rapid Antigen tersebut, BPBA bekerjasama dengan Unit Pelayanan Terpadu Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh. Terdapat 9 orang operator Rapid Antigen yang diturunkan ke Aula BPBA oleh Unit Pelayanan Terpadu Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh yang dikoordinir oleh Khairul Abidin, SKM, M.Kes, didampingi 2 orang wakil koordinator.
Lebih lanjut, Sunawardi menjelaskan, BPBA merupakan bagian dari tim inti pada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Aceh dan memiliki tugas dan fungsi inti dalam penanggulangan bencana di Aceh termasuk pandemi Covid-19 sehingga seluruh Pejabat dan Staf haruslah memiliki kondisi tubuh yang sehat dan tangguh sebelum memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sejak Pandemi Covid-19 di Aceh, untuk membantu memastikan semua Pejabat dan Staf BPBA serta keluarga besar BPBA dalam kondisi sehat dan tangguh, sesuai dengan kebijakan Kepala Pelaksana BPBA, sebelumnya telah dilakukan rapid test covid-19 yang diikuti oleh 156 orang di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Aceh pada tanggal 6 Juni 2020 lalu dan hasilnya non reaktif.
Disamping itu untuk menjaga kenyamanan aktivitas di kantor BPBA, juga diwajibkan setiap yang akan memasuki kantor BPBA, diwajibkan menjalani pengecekan suhu tubuh, penempatan tempat cuci tangan di depan kantor dan di dekat mushala kantor serta pemasangan handsanitiser di setiap ruangan maupun pintu keluar masuk di seluruh area kantor BPBA.
Kebijakan Kepala Pelaksana BPBA dalam mencegah Covid-19 di lingkungan BPBA dan keluarga besarnya, tidak sampai disitu saja tapi secara rutin membagikan vitamin, masker, face shield, handsanitiser dan lainnya serta senam setiap hari Jumat pagi dalam rangka menambah imun positif dalam tubuh, pejabat dan staf serta keluarga besar BPBA dalam mencegah pandemi Covid-19 di Aceh, tutup Sunawardi mengakhiri keterangannya.