Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengklaim pelaksanaan pemilu hari pencoblosan, Rabu (09/04/2014) berlangsung aman dan lancar di seluruh Aceh.
Hal demikian diungkapkan ketua KIP Aceh Ridwan Hadi di media center KIP Aceh, Kamis (10/04/2014).
Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan secara keseluruhan seluruh TPS melaksanakan pencoblosan, kecuali satu TPS di Gampong Ulee Tutue Raya kecamatan Delima kabupaten Pidie karena tertukarnya kertas suara untuk pemilihan DPRK dan akan segera dilakukan pemungutan suara ulang.
Sementara itu terkait dengan temuan adanya surat suara sudah tercoblos di kecamatan Titue, kabupaten Pidie pihaknya mengaku tidak menggunakan surat suara tersebut dan diganti dengan suarat suara lainnya.
Ridwan mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu 9 April 2014 terutama pihak kepolisian polda Aceh dan di back up oleh TNI dari jajaran kodam Iskandar Muda.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua karena telah bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2014 ini”lanjutnya.
Ridwan berharap kemanan dan kenyaman ini bisa terus dijaga hingga pelaksanaan pemilu pemilihan presiden Juli mendatang.
Sementara itu terkait partisipasi pemilih pada pemilu 9 April 2014, Ridwan mengklaim sudah lebih baik dari pemilu sebelumnya meskipun pihaknya belum bisa merincikan jumlah pasti partisipasi masyarakat karena proses rekapitulasi masih berlangsung.
Ridwan menyebutkan tingginya partisipasi bisa dilihat dengan sepinya aktifitas warga pada hari pencoblosan 9 Apil lalu, “Kami berharap prediksi rendahnya partsipasi masyarakat dalam pemilu di Aceh tidak terbukti”ujarnya.
Sementara itu terkait dengan tertukarnya surat suara di kecamatan Delima, Bawaslu Aceh berharap segera dilakukan pencoblosan ulang paling lambat 15 April 2014 khususny untuk pemilihan DPRK Pidie.