Polda Aceh Kembali Sebar 714 Pasukan

Untuk mengamankan hari pemungutan suara pada 9 April mendatang kepolisian daerah Aceh kembali menurunkan 714 personil polri untuk membantu polres-polres yang masih kekurangan polisi.

Kapolda Aceh Irjen polisi Husein Hamidi mengatakan anggota yang dikirim merupakan polisi yang selama ini standby di Mapolda Aceh, mereka akan bertugas selama 3 hari di polres-polres jajaran, terutama pengamanan TPS pada hari pencoblosan, termasuk melakukan patroli-patroli rutin didaerah tugas masing-masing.

”Anggota yang dikirim tersebut akan mendapatkan arahan dari Kapolres setempat terkait lokasi tugas mereka, kita berharap hari pencoblosan bisa berjalan dengan aman”ujarnya.

Diakui Kapolda pergeseran pasukan tersebut juga untuk memback-up 341 personil khusus satuan brimob Mabes polri yang sudah diturunkan pekan lalu.

”Karena kekurangan personil di polres-polres makanya kita tambah dari polda ini, nanti mereka akan dibantu personil lainnya, mudah-mudahan kita harapkan hari pencoblosan berjalan aman”lanjutnya.

Kapolda menambahkan pola pengaman TPS oleh pihak keamanan sudah ditetapkan sebelumnya, tergantung rawan tidaknya sebuah TPS.

Pada kesempatan tersebut juga digelar barang bukti hasil razia selama 10 hari terakhir, razia yang bertujuan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, polda Aceh berhasil mengamankan senjata api 6 pucuk softgun 17 pucuk dan senjata tajam 503 buah.

Bahkan dalam razia tersebut juga disita narkoba berupa ganja 137 bal dan sabu-sabu. Namun menurutnya barang bukti juga masih banyak di polres-polres jajaran yang belum dibawa kepolda Aceh.

”Terbukti razia ini banyak menurunkan angka kekerasan, kecuali hanya satu kasus di Bireun”pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads