Upaya pemerintah menghadirkan vaksin COVID-19 di Indonesia mendapat sambutan positif dari dunia usaha. Para pengusaha menilai vaksinasi adalah salah satu jawaban untuk kembali menggairahkan ekonomi RI menyongsong 2021.
“Tentunya harapan dengan adanya vaksin ini akan menimbulkan rasa aman, rasa percaya dan mengurangi ketidakpastian, sehingga akan membantu orang mulai spending dan mengaktifkan kembali roda perekonomian,” harap Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani, dalam Webinar KPCPEN dengan tema ‘Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19’, Selasa (1/12/2020).
Optimisme yang sama turut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani. “Kami juga perlu menggarisbawahi bahwa efektivitas vaksin ini apabila sesuai harapan kita, tentunya akan membawa perbaikan kepada kita semua,” ujar Hariyadi.
Namun, terkait hal ini pengusaha meminta pemerintah Indonesia untuk meninjau ulang kewajiban pengusaha dalam menyediakan anggaran vaksinasi mandiri. Pasalnya, tidak sedikit perusahaan yang terpuruk kondisi finansialnya sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
“Karena bagaimanapun juga, kita pada kondisi yang terdampak cukup berat, pada situasi seperti ini,” ungkap Hariyadi.
Nantinya, kehadiran vaksin diperkirakan akan mampu memulihkan dunia usaha seperti pariwisata, ekonomi kreatif dan juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang banyak menyandarkan pada pertemuan fisik.
Pemerintah Indonesia sendiri saat ini telah memberi sinyal akan segera menghadirkan vaksin secara bertahap, dimulai dari akhir tahun 2020 ini. Sementara itu, berdasarkan data survei dari Kementerian Kesehatan, ITAGI, dan UNICEF, tercatat sekitar 64,8 persen masyarakat Indonesia percaya dan bersedia menerima vaksinasi. Detik
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun