Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf menghadiri haul ke 42 Dayah Tauthiatutli Thullab (DTB) sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1432 Hijriah, di Gampong Arongan, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Minggu (23/2).
Wagub yang kerap disapa Mualem pada kesempatan itu meminta dukungan kalangan ulama untuk mendukung pembangunan yang dilakukan kepemimpinan ‘Zikir’, yang fokus pada pembangunan ekonomi rakyat serta mengurangi angka pengangguran di Aceh.
“Kalau kita bersama-sama dengan sikap saling dukung, cita-cita kita dapat tercapai untuk Aceh lebih baik,” cetus Mualem. Pihaknya menyatakan akan berupaya maksimal mempercepat pembangunan dengan mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Aceh.
Wagub menyebutkan pembangunan pabrik ban (karet) di Meulaboh, Aceh Barat, sudah sekitar 30 persen berjalan, hidupnya pelabuhan Krueng Geukuh, beroperasinya terminal gas Arun dan menyalurkannya hingga ke Belawan, Sumatera Utara akan menghidupkan kembali sejumlah industri pupuk dan kertas gas di Aceh.
Begitu juga dengan lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang kawasan pelabuhan bebas Sabang nanti, akan mengembalikan kejayaan Sabang sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas yang menyerap banyak tenaga kerja. “Lahirnya PP Sabang dapat kita kembalikan kejayaan Sabang seperti dahulu kala,” tandasnya.
“Saya yakin pada tahun 2015-2016 nanti pengangguran tenaga kerja di Aceh tidak ada lagi,” cetus Mualem yang pada kesempatan itu menyatakan akan membantu pembangunan enam ruang belajar untuk pesantren DTB Arongan.
Pesantren yang berjarak hanya satu kilometer dari bibir pantai, dan pernah terimbas tsunami 2004 lalu ini, menampung sekitar 1.000 santri dan santriwati dayah salafi, jenjang pendidikan SMP dan SMA serta panti asuhan. Sekitar 30 persen bangunan dayah ini sisa tsunami dan 70 persen dibangun pasca tsunami.