Pemerintah kabupaten Simeulu mengaku kekurangan dokter spesialis di rumah sakit umum daerah setempat, bahkan sebelumnya salah seorang dokter spesialis anestasi memilih hengkang dari kabupaten tersebut.
Hal demikian dilaporkan wakil bupati Simulu Hasrul Edyar kepada gubernur Aceh Zaini Abdullah disela-sela penandatanganan MoU antara pmerintah Aceh dengan perusahaan penerbangan MAF di pendopo gubernur Aceh, Kamis (30/01/2014).
Hasrul mengatakan rumah sakit Simeulu membutuhkan dokter spesialis mengingat jauhnya jarak tempuh kerumah sakit rujukan, paling tidak menurutnya sebelum dirujuk pasien sudah mendapatkan pertolongan awal.
Ia menyebutkan saat ini rumah sakit Simeulu belum memiliki dokter ahli THT, mata dan anestesi, sebelumnya ada satu orang dokter spesialis anestesi yang bertugas di daerah tersebut namun sudah memilih untuk pindah.
“Jarak tempuh kita ke pusat ibukota provinsi jauh, belum lagi kalau cuaca tidak bagus maka akan menyulitkan penerbangan sehingga kita harap ada spesialis untuk penanganan awal”ujarnya.
Hasrul menambahkan saat ini rumah sakit daerah Simeulu masih bertipe C, pihaknya berharap bisa segera melangkapi peralatan dan tenaga medis sehingga bisa naik menjadi tipe B.
Selain itu Hasrul juga berharap agar adanya perhatian dari pemerintah Aceh untuk permasalahan kesehatan di daerah kepulauan tersebut.